Jaring 11 Pelanggar, 6 Didenda, 5 Ditegur
Operasi Tertib Masker di Jembrana
Tim Gabungan juga menjadwalkan operasi tertib masker secara mobile pada Selasa (15/9) sore ini.
NEGARA, NusaBali
Satpol Pol PP Jembrana bersama TNI/Polri kembali melaksanakan operasi tertib masker di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Senin (14/9) pagi. Dalam sidak yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.30 Wita ini, terjaring 11 pelanggar. Dari 11 pelanggar, ada 6 orang yang didenda karena tidak bawa masker, dan 5 orang yang ditegur karena tidak pakai masker secara benar.
Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, mengatakan operasi tertib masker di Jalan Ngurah Rai ini menjadi operasi yang ketiga pasca pemberlakuan Pergub dan Perbup tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Dibanding operasi serupa yang digelar di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Negara, Rabu (9/9) lalu, jumlah pelanggar menurun.
Namun dari sisi pelanggarannya, terjadi kenaikan jumlah pelanggar yang tidak bawa masker. Sedangkan untuk pelanggar yang ditegur karena tidak pakai masker dengan benar, jumlahnya menurun. “Kalau yang sebelumnya, ada 12 pelanggar dengan penindakan 5 denda dan 7 teguran. Sedangkan tadi (Senin kemarin) ada 11 pelanggar dengan penindakan 6 denda dan 5 teguran,” ucap Leo yang memimpin langsung operasi tertib masker di Jalan Ngurah Rai, Senin kemarin.
Menurut Leo, operasi ini sebenarnya bertujuan menyadarkan seluruh pihak untuk tertib mengenakan masker. Petugas berharap tidak ada pelanggar. Dalam operasi ini juga dibarengi langkah pembinaan. Di mana kepada pelanggar yang sejatinya bawa masker, namun tidak dipakai, tidak langsung didenda. Tetapi diberikan teguran. “Untuk yang ditegur, tetap dicatat identitasnya. Nanti jika ternyata ditemukan lagi tidak pakai masker, atau pakai masker dengan cara yang tidak benar, bisa didenda,” kata Leo.
Leo menambahkan, pihaknya bersama jajaran TNI/Polri juga menjadwalkan operasi tertib masker secara mobile pada Selasa (15/9) sore. Melalui operasi secara mobile itu, diharapkan bisa menyadarkan ketertiban masyarakat dalam mengenakan masker. Khususnya menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang akan jatuh pada Rabu (16/9) dan Sabtu (26/9). “Kami keliling. Kalau ada yang tidak bawa masker, tidak langsung didenda. Rencana kami, khusus operasi mobile besok sore (hari ini), kami catat identitasnya, dan kami minta pulang ambil masker,” tandas Leo, mantan Camat Jembrana. *ode
Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, mengatakan operasi tertib masker di Jalan Ngurah Rai ini menjadi operasi yang ketiga pasca pemberlakuan Pergub dan Perbup tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Dibanding operasi serupa yang digelar di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Negara, Rabu (9/9) lalu, jumlah pelanggar menurun.
Namun dari sisi pelanggarannya, terjadi kenaikan jumlah pelanggar yang tidak bawa masker. Sedangkan untuk pelanggar yang ditegur karena tidak pakai masker dengan benar, jumlahnya menurun. “Kalau yang sebelumnya, ada 12 pelanggar dengan penindakan 5 denda dan 7 teguran. Sedangkan tadi (Senin kemarin) ada 11 pelanggar dengan penindakan 6 denda dan 5 teguran,” ucap Leo yang memimpin langsung operasi tertib masker di Jalan Ngurah Rai, Senin kemarin.
Menurut Leo, operasi ini sebenarnya bertujuan menyadarkan seluruh pihak untuk tertib mengenakan masker. Petugas berharap tidak ada pelanggar. Dalam operasi ini juga dibarengi langkah pembinaan. Di mana kepada pelanggar yang sejatinya bawa masker, namun tidak dipakai, tidak langsung didenda. Tetapi diberikan teguran. “Untuk yang ditegur, tetap dicatat identitasnya. Nanti jika ternyata ditemukan lagi tidak pakai masker, atau pakai masker dengan cara yang tidak benar, bisa didenda,” kata Leo.
Leo menambahkan, pihaknya bersama jajaran TNI/Polri juga menjadwalkan operasi tertib masker secara mobile pada Selasa (15/9) sore. Melalui operasi secara mobile itu, diharapkan bisa menyadarkan ketertiban masyarakat dalam mengenakan masker. Khususnya menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang akan jatuh pada Rabu (16/9) dan Sabtu (26/9). “Kami keliling. Kalau ada yang tidak bawa masker, tidak langsung didenda. Rencana kami, khusus operasi mobile besok sore (hari ini), kami catat identitasnya, dan kami minta pulang ambil masker,” tandas Leo, mantan Camat Jembrana. *ode
1
Komentar