Krama Gelar Nyanjan Ngadegang Jero Balian

BANGLI, NusaBali
Upacara nyanjan bertujuan mencari figur Jero Balian sebagai pamuput upacara di Pura Ulun Danu Batur. Sebelum upacara nyanjan, krama pangemong Pura Ulun Danu Batur melaksanakan pujawali Purnama Kapat pada Purnamaning Kapat, Saniscara Pon Pahang, Sabtu (15/10).

Pujawali Purnama Kapat merupakan salah satu rangkaian upacara yang digelar di Pura Ulun Danu Batur dalam setahun, selain pujawali Ida Bethara Turun Kabeh pada Purnama Kadasa. Pamucuk pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Kawan Alitan menjelaskan, terkait pelaksanaan pujawali Purnama Kapat, krama sudah ngayah beberapa waktu sebelumnya. “Ini merupakan salah satu karya besar di Pura Sad Kahyangan Jagat Pura Ulun Danu Batur,” jelas Dane Jero Gede Batur, Kamis (13/10).

Tokoh atau panglingsir Desa Pakraman Batur ini memaparkan dudonan (jadwal) Pujawali Purnama Kapat. Diawali dengan Ida Bethara Tedun pada Sukra Paing Pahang, Jumat (14/10). Dilanjutkan pujawali Purnama Kapat pada Saniscara Pon Pahang, Sabtu (15/10). Redite Wage Krulut, Minggu (16/10) Ida Bethara katuran ayaban dapetan dan penganyar.  Sedang Upacara Penganyar dan Ngeluhur pada Soma Kliwon Krulut, Senin (17/10).

Dane Jero Gede Kawan mengungkapkan, usai pelaksanaan Pujawali Purnama Kapat, akan dilaksanakan Upacara Nyanjan untuk Ngadegang Jero Balian Pura Ulun Danu Batur pada 23 Oktober nanti. “Jero Balian di sini bukan dalam pengertian umum, yakni dukun,” ujarnya menjelaskan. Namun Jero Balian di Pura Ulun Danu Batur adalah sosok pemuput upacara atau sulinggih. “Ini memang salah satu keunikan di sini,” jelas Dane.

Namun sebelum  prosesi Nyanjan, Dane Jero Gede Kawan meminta krama fokus pada bakti pujawali Purnama Kapat. “Biar krama tidak bingung, fokus dulu pada pujawali,” ujarnya sambil mengkoordinasikan pelaksanaan krama yang ngayah mempersiapkan piranti pujawali. * k17