Deklarasi Dukung Jaya-Wibawa, AMD Serahkan Tongkat Pusaka
DENPASAR, NusaBali
Pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Denpasar yang diusung PDIP bersama Gerindra-Hanura-PSI, mendapat tambahan amunisi dukungan menuju Pilkada Denpasar 2020.
Salah satunya, dukungan dari tokoh Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Anak Agung Ngurah Manik Danendra (AMD). Deklarasi dukungan AMD dilakukan di Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Rabu (23/9) malam, ditandai dengan penyerahan Tongkat Pusaka Naga Raja kepada IGN Jaya Negara.
Deklarasi dukungan AMD kepada Jaya-Wibawa dalam acara dengan protokol kesehatan cegah Covid-19 di Puri Denpasar Pemeutan, tadi malam, dihadiri pula Panglingsir Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI (yang notabene sesepuh Golkar), pasemeton puri, tokoh masyarakat, dan Ketua Komunitas Anak Milineal Denpasar AA Ngurah Kresnaningrat Daneswara. Paket Jaya-Wibawa hadir langsung dengan didampingi Ketua Tim Pemenangannya, I Ketut Suteja Kumara.
Dalam deklarasi dukungan berbalut ‘Dharma Shanti Galungan lan Kuningan’ tadi malam, AMD selaku tokoh Puri Tegal Denpasar Pemecutan sekaligus menyerahkan buku berjudul ‘Milineal Bisa’ kepada Jaya-Wibawa. Selain itu, juga diserahkan cenderamata berupa Tongkat Pusaka Naga Raja kepada Calon Walikota (Cawali) IGN Jaya Negara, didampingi Cawawali Kadek Agus Arya Wibawa. Tongkat Pusaka Naga Raja yang diserahkan ke Jaya Negara tersebut berbahan Kayu Nagasari, dengan batu permata Blue Safir.
Dalam sekapur sirihnya, AMD mengatakan Jaya-Wibawa sangat care dan mendukung kalangan milineal di Denpasar. Karenanya, Komunitas Anak Milineal Denpasar yang selama ini menjadi motor pergerakan AMD di masyarakat, sangat siap berkolaborasi membantu Jaya-Wibawa memenangkan Pilkada Denpasar, 9 Desember 2020 mendatang.
"Jaya-Wibawa sudah mengambil buku yang lahir dari pemikiran cerdas para milineal di Denpasar. Dan, Jaya-Wibawa akan ambil pemikiran milineal ini untuk membantu program pembangunan Kota Denpasar, ketika kelak memimpin Kota Denpasar," jelas AMD.
AMD sendiri merasa tersanjung dengan kehadiran Jaya-Wibawa dan Ida Tjokorda Pemecutan XI beserta bhagawanta puri lainnya. Menurut AMD, tidak ada pesan politik dari acara ‘Dharma Shanti Galungan lan Kuningan’ tadi malam. "Kalau pesan politik tidak, ada sama sekali. Saya tegaskan tidak ada pesan politik di sini," tegas AMD, yang sebelumnya terpental dari pencalonan di Golkar untuk maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020.
Kalau soal Pilkada, AMD mengaku tidak ada mundur dari Pilkada Denpasar 2020. "Agung Manik Danendra tetap maju ke Pilkada 2020, maju bersama Jaya-Wibawa," lanjut tokoh puri yang merupakan notaris jebolan UGM Jogjakarta ini.
AMD mengaku punya alasan mendasar kenapa dukung Jaya-Wibawa di Pilkada Denpasar 2020. "Jaya Negara sudah pengalaman di birokrasi sebagai Wakil Walikota Denpasar selama 10 tahun, sementara Kadek Agus Arya Wibawa adalah tokoh yang mewakili milineal," katanya.
Sementara itu, Jaya Negara mengakui selama ini intens berkomunikasi dengan Agung Manik Danendra (AMD) dan Komunitas Anak Milineal Denpasar. "Apalagi, dalam setiap baliho AMD, saya lihat ide generasi milineal di sana. Maka, saya hadir ketika beliau undang saya dalam acara Dharma Shanti Galungan lan Kuningan ini," ujar Jaya Negara seusai deklarasi di Puri Tegal Denpasar Pemecutan tadi malam.
Jaya Negara mengaku akan mengambil pemikiran generasi milineal yang dituangkan dalam buku ‘Milineal Bisa’, untuk melengkapi visi misi Jaya-Wibawa. "Bahkan saya lihat langsung isi pemikiran milineal ini. Segala pemikiran komunitas milineal ini akan saya pakai melengkapi visi misi yang sudah saya siapkan," tegas politisi senior asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini Sekretaris DPD PDIP Bali dan masih menjabat Wakil walikota Denpasar 2016-2021 ini.
Sebelumnya, AMD gagal meraih rekomendasi Cawali Denpasar dari Golkar untuk Pilkada Denpasar 2020. Di luar dugaan, Golkar menjatuhkan rekomendasi kepada I gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Paket Amerta) sebagai Cawali-Cawawali Denpasar. Golkar usung Paket Amerta bersama Demokrat-NasDem. Sebaliknya, Jaya-Wibawa diusung kekuatan besar PDIP bersama Gerindra-Hanura-PSI. *nat
1
Komentar