Jaya-Wira Nomor 1, Panji-Budi Nomor 2
Sama-sama Yakin Merupakan Nomor Kemenangan
Bagi Jaya-Wira, nomor 1 ini merupakan nomor kebanggaan dan kemenangan, dimana sebelumnya telah membuat tagline: ‘Tabanan Bersatu’, sementara bagi Panji-Budi nomor 2 ini jika dijadikan simbul tangan V alias Victory yang artinya kemenangan.
TABANAN, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tabanan di Kantor KPU setempat, Jalan PB Sudirman Nomor 1, Tabanan, Kamis (24/9). Rapat pleno dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat berlangsung lancar.
Paket Jaya-Wira (I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan) yang diusung PDI Perjuangan dan didukung Gerindra dan PSI meraih nomor urut 1. Sedangkan Paket Panji-Budi (AA Ngurah Panji Astika-I Nyoman Budiasa) yang diusung Partai Golkar, NasDem dan Demokrat dan didukung Hanura, PKB, dan PPP mendapatkan nomor urut 2.
Rapat terbuka untuk umum itu dimulai pukul 10.00 Wita dipimpin Ketua KPU Tabanan I Putu Gede Weda Subawa. Peserta yang hadir ke dalam ruangan terbatas maksimal 13 orang terdiri dari paket paslon, LO, Bawaslu dan Komisioner KPU Tabanan. Sementara istri paslon dan pengurus partai lainnya menunggu di tenda halaman parkir Kantor KPU Tabanan.
Rapat pleno dimulai dari pembukaan langsung rapat dan pengundian nomor urut. Pada saat itu, pengundian pengambilan nomor urut paket Jaya-Wira diambil secara bersamaan oleh paslon Jaya-Wira dan mendapat nomor 1, dan paslon Panji-Budi mendapat nomor 2. Maka paket Jaya-Wira mengambil nomor urut pertama dan disusul paket Panji-Budi.
Saat pengambilan nomor urut diambil oleng masing-masing Cabup. Pada saat itu suasana baik di dalam ruangan maupun yang menonton siaran langsung di luar ruangan tegang karena berharap mendapat nomor hoki. Begitu nomor urut dibuka secara bersama-sama paket Jaya-Wira mendapat nomor urut 1, dan paket Panji-Budi mendapat nomor urut 2. Karena suasana dalam kondisi Covid-19 tidak ada pendukung, hanya paslon yang bersorak, sehingga tidak ada keriuhan.
Pukul 11.25 Wita, Ketua KPU Tabanan Putu Gede Subawa resmi menetapkan Paket Jaya-Wira dan Paket Panji-Budi untuk bertarung pada 9 Desember 2020.
Usai acara, paket Jaya-Wira merasa senang mendapatkan nomor urut 1 sesuai dengan harapanya. Baginya, nomor urut 1 ini merupakan nomor kebanggan dan kemenangan, dimana sebelumnya telah membuat tagline: ‘Tabanan Bersatu’. "Jadi bersatu nomor satu apa tujuanya adalah bagaimana kita kedepan mengajak masyarakat gotong royong bersatu membangun Tabanan yang kita cintai. Dan astungkara direstui oleh alam," ujarnya.
Kata Cabup Sanjaya, untuk mengambil nomor undian ini tidak ada mantra khusus, namun untuk memulai kegiatan, dia bersama Cawabup Edi Wirawan selalu berdoa. Meskipun saat mengambil nomor urut sempat deg-degan. “Karena semua ini kehendak alam. Tujuan kami berdoa mudah-mudahan kami dituntun, dan dalam doa itu memang mengharapkan nomor 1, dan ternyata doa ini didengar oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ungkapnya.
Dengan sudah mendapatkan nomor urut 1, Cabup Sanjaya berpesan kepada pendukung dan seluruh masyarakat Tabanan meminta doa restu dan mohon dukung nomor 1 karena akan diajak bersatu membangun Tabanan. “Pilih nomor 1, jangan pernah memilih selain nomor 1,” ajaknya.
Sedangkan, Cabup paket Panji-Budi, AA Ngurah Panji mengatakan, nomor berapun yang akan didapat diakui adalah berkah, hanya saja nomor 2 ini memang khusus. Baginya, nomor 2 ini adalah nomor keberuntungan, sebab nomor 2 ini jika dijadikan simbul tangan V alias Victory yang artinya kemenangan.
Kemudian lanjut Cabup Ngurah Panji, dilihat dari sejarah keluarga puri, bupati pertama adalah Cokorda Ngurah Gede, dan mudah-mudahan dengan mendapat nomor urut 2 ini, paket Panji-Budi menjadi bupati kedua. “Sebelumnya kami juga memperkirakan akan mendapat nomor 2, karena nomor 2 ini enak dipakai simbul Victory dan mudah-mudahan dari keluarga saya, orang kedua yang menjadi bupati,” harapnya.
Usai mendapat nomor urut ini, Paket Panji-Budi sudah memiliki program yakni merancang kampanye yang sesuai dengan protokol Covid-19. “Yang paling penting, kami akan setiap hari membuat konten karena kita tahu dengan pemilu di tengah Covid-19 ini kesempatan bertemu langsung dengan masyarakat kecil, sehingga kami tentu kami akan menggunakan media daring sebanyak-banyaknya,” jelas Ngurah Panji sembari mengaku dalam pengambilan nomor urut tidak ada mantra khusus. “Hanya sebelum ke KPU meminta doa restu kepada sang ibu,” ucapnya.
Ketua KPU Tabanan I Putu Gede Weda Subawa menjelaskan, pengundian dan penetapan nomor urut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Maksimal yang masuk ke ruangan saat penetapan adalah 13 orang terdiri dari paslon, Bawaslu, LO dan komisioner KPU Tabanan. “Meskipun yang masuk kerungan sedikit, pleno sudah disiarkan langsung dan bisa disaksikan masyarakat,” ujarnya.
Usai pengundian dan penetapan nomor urut akan dilanjutkan dengan kampanye. Kampanye dibuka pada Sabtu (26/9) sore dengan tidak melibatkan massa. “Pembukaan kampanye dilakukan secara seremonial dan tidak ada kegiatan seperti pada Pilkada 5 tahun lalu,” tandas Weda. *des
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tabanan di Kantor KPU setempat, Jalan PB Sudirman Nomor 1, Tabanan, Kamis (24/9). Rapat pleno dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat berlangsung lancar.
Paket Jaya-Wira (I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan) yang diusung PDI Perjuangan dan didukung Gerindra dan PSI meraih nomor urut 1. Sedangkan Paket Panji-Budi (AA Ngurah Panji Astika-I Nyoman Budiasa) yang diusung Partai Golkar, NasDem dan Demokrat dan didukung Hanura, PKB, dan PPP mendapatkan nomor urut 2.
Rapat terbuka untuk umum itu dimulai pukul 10.00 Wita dipimpin Ketua KPU Tabanan I Putu Gede Weda Subawa. Peserta yang hadir ke dalam ruangan terbatas maksimal 13 orang terdiri dari paket paslon, LO, Bawaslu dan Komisioner KPU Tabanan. Sementara istri paslon dan pengurus partai lainnya menunggu di tenda halaman parkir Kantor KPU Tabanan.
Rapat pleno dimulai dari pembukaan langsung rapat dan pengundian nomor urut. Pada saat itu, pengundian pengambilan nomor urut paket Jaya-Wira diambil secara bersamaan oleh paslon Jaya-Wira dan mendapat nomor 1, dan paslon Panji-Budi mendapat nomor 2. Maka paket Jaya-Wira mengambil nomor urut pertama dan disusul paket Panji-Budi.
Saat pengambilan nomor urut diambil oleng masing-masing Cabup. Pada saat itu suasana baik di dalam ruangan maupun yang menonton siaran langsung di luar ruangan tegang karena berharap mendapat nomor hoki. Begitu nomor urut dibuka secara bersama-sama paket Jaya-Wira mendapat nomor urut 1, dan paket Panji-Budi mendapat nomor urut 2. Karena suasana dalam kondisi Covid-19 tidak ada pendukung, hanya paslon yang bersorak, sehingga tidak ada keriuhan.
Pukul 11.25 Wita, Ketua KPU Tabanan Putu Gede Subawa resmi menetapkan Paket Jaya-Wira dan Paket Panji-Budi untuk bertarung pada 9 Desember 2020.
Usai acara, paket Jaya-Wira merasa senang mendapatkan nomor urut 1 sesuai dengan harapanya. Baginya, nomor urut 1 ini merupakan nomor kebanggan dan kemenangan, dimana sebelumnya telah membuat tagline: ‘Tabanan Bersatu’. "Jadi bersatu nomor satu apa tujuanya adalah bagaimana kita kedepan mengajak masyarakat gotong royong bersatu membangun Tabanan yang kita cintai. Dan astungkara direstui oleh alam," ujarnya.
Kata Cabup Sanjaya, untuk mengambil nomor undian ini tidak ada mantra khusus, namun untuk memulai kegiatan, dia bersama Cawabup Edi Wirawan selalu berdoa. Meskipun saat mengambil nomor urut sempat deg-degan. “Karena semua ini kehendak alam. Tujuan kami berdoa mudah-mudahan kami dituntun, dan dalam doa itu memang mengharapkan nomor 1, dan ternyata doa ini didengar oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ungkapnya.
Dengan sudah mendapatkan nomor urut 1, Cabup Sanjaya berpesan kepada pendukung dan seluruh masyarakat Tabanan meminta doa restu dan mohon dukung nomor 1 karena akan diajak bersatu membangun Tabanan. “Pilih nomor 1, jangan pernah memilih selain nomor 1,” ajaknya.
Sedangkan, Cabup paket Panji-Budi, AA Ngurah Panji mengatakan, nomor berapun yang akan didapat diakui adalah berkah, hanya saja nomor 2 ini memang khusus. Baginya, nomor 2 ini adalah nomor keberuntungan, sebab nomor 2 ini jika dijadikan simbul tangan V alias Victory yang artinya kemenangan.
Kemudian lanjut Cabup Ngurah Panji, dilihat dari sejarah keluarga puri, bupati pertama adalah Cokorda Ngurah Gede, dan mudah-mudahan dengan mendapat nomor urut 2 ini, paket Panji-Budi menjadi bupati kedua. “Sebelumnya kami juga memperkirakan akan mendapat nomor 2, karena nomor 2 ini enak dipakai simbul Victory dan mudah-mudahan dari keluarga saya, orang kedua yang menjadi bupati,” harapnya.
Usai mendapat nomor urut ini, Paket Panji-Budi sudah memiliki program yakni merancang kampanye yang sesuai dengan protokol Covid-19. “Yang paling penting, kami akan setiap hari membuat konten karena kita tahu dengan pemilu di tengah Covid-19 ini kesempatan bertemu langsung dengan masyarakat kecil, sehingga kami tentu kami akan menggunakan media daring sebanyak-banyaknya,” jelas Ngurah Panji sembari mengaku dalam pengambilan nomor urut tidak ada mantra khusus. “Hanya sebelum ke KPU meminta doa restu kepada sang ibu,” ucapnya.
Ketua KPU Tabanan I Putu Gede Weda Subawa menjelaskan, pengundian dan penetapan nomor urut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Maksimal yang masuk ke ruangan saat penetapan adalah 13 orang terdiri dari paslon, Bawaslu, LO dan komisioner KPU Tabanan. “Meskipun yang masuk kerungan sedikit, pleno sudah disiarkan langsung dan bisa disaksikan masyarakat,” ujarnya.
Usai pengundian dan penetapan nomor urut akan dilanjutkan dengan kampanye. Kampanye dibuka pada Sabtu (26/9) sore dengan tidak melibatkan massa. “Pembukaan kampanye dilakukan secara seremonial dan tidak ada kegiatan seperti pada Pilkada 5 tahun lalu,” tandas Weda. *des
Komentar