Made Pranita Jalani Latihan di Pelatnas
Pebulutangkis Bali yang mendapat panggilan magang di pelatnas bulutangkis Cipayung, Ni Made Pranita Sulistya Devi atau biasa disapa Ade telah menjalani latihan sejak Senin (10/10) kemarin.
JAKARTA, NusaBali
Hampir satu minggu berlatih Ade sudah mulai bisa menyesuaikan diri. Maklum di pelatnas sebagian waktu Ade digunakan untuk berlatih tepuk bulu angka tersebut bersama pebulutangkis lainnya.
"Ade sudah seminggu magang di pelatnas. Ade latihan dari Senin-Sabtu. Sehari tiga kali, kecuali Rabu dan Sabtu Ade latihan dua kali. Sorenya Ade libur latihan," ujar Ade kepada NusaBali, Sabtu (15/10). Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengatakan, latihan pagi hari berlangsung pukul 06.00-08.00 WIB. Kemudian disambung pukul 09.00-11.00. Latihan sore dilakukan mulai 15.00 sampai 17.30 atau 18.00.
Ade berusaha dengan baik mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Ia juga tidak mengalami kesulitan berarti ketika latihan, lantaran telah menyiapkan diri latihan di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) di Sukabumi sebelum ke Pelatnas. Di Pelatnas Ade latihan bersama dengan pebulutangkis Pelatnas tunggal putri lainnya. "Mingu-minggu ini Ade proses adaptasi latihan dan adaptasi suasana saja," kata Ade.
Selain Ade, ada tiga pebulutangkis lainnya dipanggil magang. Mereka adalah Abimanyu dari PB Jaya Raya, Pengprov PBSI DKI Jakarta, Bunga Fitriani Romadhini dari PB Mutiara, Pengprov PBSI Jawa Barat (Jabar) serta Silvi Wulandari dari PB Djarum, Pengprov PBSI Jawa Tengah. Ketiganya juga menjalani latihan gabungan dengan pebulutangkis pelatnas lainnya. "Kalau Abimanyu dan Silvi gabung dengan pebulutangkis ganda campuran," terang Ade.
Terkait rencananya yang akan mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) dan USM Internasional Challenge di Semarang pada akhir Oktober nanti, Ade mengatakan, ia telah mendapat izin dari pengurus pelatnas Cipayung. Di sana Ade bakal berusaha tampil maksimal agar bisa mempersembahkan hasil bagus bagi Bali. Ade pun siap menghadapi lawan dari daerah mana pun, meski belum mengetahui bakal bertemu dengan siapa nanti dibabak pertama.
Ade sendiri mendapat panggilan magang latihan di Pelatnas, karena dinilai memiliki prestasi bagus, terutama di ajang Sirnas tahun 2015 lalu. Saat Sirnas Manado, ia masuk final. Lalu Sirnas Jabar yang berlangsung di Cipayung, ia juga masuk final. Sayang belum meraih gelar juara. "Baru di Sirnas NTB Ade meraih juara setelah mengalahkan Deya di final," imbuhnya. * k22
"Ade sudah seminggu magang di pelatnas. Ade latihan dari Senin-Sabtu. Sehari tiga kali, kecuali Rabu dan Sabtu Ade latihan dua kali. Sorenya Ade libur latihan," ujar Ade kepada NusaBali, Sabtu (15/10). Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengatakan, latihan pagi hari berlangsung pukul 06.00-08.00 WIB. Kemudian disambung pukul 09.00-11.00. Latihan sore dilakukan mulai 15.00 sampai 17.30 atau 18.00.
Ade berusaha dengan baik mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Ia juga tidak mengalami kesulitan berarti ketika latihan, lantaran telah menyiapkan diri latihan di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) di Sukabumi sebelum ke Pelatnas. Di Pelatnas Ade latihan bersama dengan pebulutangkis Pelatnas tunggal putri lainnya. "Mingu-minggu ini Ade proses adaptasi latihan dan adaptasi suasana saja," kata Ade.
Selain Ade, ada tiga pebulutangkis lainnya dipanggil magang. Mereka adalah Abimanyu dari PB Jaya Raya, Pengprov PBSI DKI Jakarta, Bunga Fitriani Romadhini dari PB Mutiara, Pengprov PBSI Jawa Barat (Jabar) serta Silvi Wulandari dari PB Djarum, Pengprov PBSI Jawa Tengah. Ketiganya juga menjalani latihan gabungan dengan pebulutangkis pelatnas lainnya. "Kalau Abimanyu dan Silvi gabung dengan pebulutangkis ganda campuran," terang Ade.
Terkait rencananya yang akan mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) dan USM Internasional Challenge di Semarang pada akhir Oktober nanti, Ade mengatakan, ia telah mendapat izin dari pengurus pelatnas Cipayung. Di sana Ade bakal berusaha tampil maksimal agar bisa mempersembahkan hasil bagus bagi Bali. Ade pun siap menghadapi lawan dari daerah mana pun, meski belum mengetahui bakal bertemu dengan siapa nanti dibabak pertama.
Ade sendiri mendapat panggilan magang latihan di Pelatnas, karena dinilai memiliki prestasi bagus, terutama di ajang Sirnas tahun 2015 lalu. Saat Sirnas Manado, ia masuk final. Lalu Sirnas Jabar yang berlangsung di Cipayung, ia juga masuk final. Sayang belum meraih gelar juara. "Baru di Sirnas NTB Ade meraih juara setelah mengalahkan Deya di final," imbuhnya. * k22
Komentar