BPJS Kesehatan Buka Pelayanan Pandawa
Untuk meminimalisir pelayanan tatap muka, dibuka layanan lewat aplikasi WhatsApp.
SINGARAJA, NusaBali
Untuk menekan risiko penyebaran Covid-19, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Singaraja berusaha meminimalisir peserta dalam pelayanan tatap muka di kantornya. Sebagai gantinya, mereka mencanangkan sebuah inovasi berupa kanal Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp atau disingkat Pandawa.
"Kanal ini sebagai bentuk dukungan BPJS Kesehatan kepada pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Kami berupaya menurunkan intensitas peserta datang ke kantor dengan cara menyediakan kanal Pandawa, sebagai upaya partisipasi pencegahan penularan Covid-19," ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Sondang Evictoria, Jumat (25/9).
Melalui Pandawa, warga Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana yang merupakan wilayah kerja BPJS Kantor Cabang Singaraja dapat melakukan pelayanan administrasi kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan dengan menghubungi BPJS Kesehatan Cabang Singaraja melalui WhatsApp di nomor 0812 4656 5710.
Terdapat 10 layanan dengan kode berbeda yang dibuka melalui Pandawa. Kesepuluh layanan itu yakni pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, perubahan segmen, perubahan identitas. Lalu perubahan gaji golongan, perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, dan pengaktifan kembali kartu peserta.
Format pengiriman pesan melalui Pandawa tersebut dituliskan dengan mencantumkan nama pelapor, nama peserta yang akan dilakukan proses pelayanan administrasi, nomor kartu JKN atau nomor KTP, nomor handphone dan kode klasifikasi layanan. "Layanan via WhatsApp ini juga melengkapi pelayanan jarak jauh lainnya.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan pun memiliki aplikasi Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center via telepon 1500-400 yang dapat dihubungi 24 jam," sambungnya.
Dengan kehadiran Pandawa ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi peserta JKN-KIS. Karena kanal ini bisa menyelesaikan proses administrasi kepesertaan melalui smartphone tanpa harus datang antri di Kantor BPJS Kesehatan. Pasalnya, penggunaan kanal Pandawa disebut efektif mengurangi jumlah peserta yang mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Singaraja.
Sebelum adanya pandemi, jumlah peserta yang dilayani di kantor biasanya 200 orang lebih. Saat ini rata-rata 50 peserta perhari, sedangkan sisanya lebih banyak memanfaatkan pelayanan jarak jauh. Sejauh ini, belum ditemukan kendala dengan adanya kanal layanan Pandawa. Baik dari segi teknis seperti jaringan sinyal dan kendala yang lain seperti komunikasi.
Ia menyampaikan, untuk pengguna Pandawa saat akan bertambah nantinya setelah banyak yang merasakan kemudahan dan tidak perlu lagi antre di kantor BPJS Kesehatan Singaraja untuk mendapatkan pelayanan. "Kami juga menginformasikan kepada setiap peserta yang datang ke kantor dengan memberikan flyer Pandawa," pungkasnya.*cr75
Untuk menekan risiko penyebaran Covid-19, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Singaraja berusaha meminimalisir peserta dalam pelayanan tatap muka di kantornya. Sebagai gantinya, mereka mencanangkan sebuah inovasi berupa kanal Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp atau disingkat Pandawa.
"Kanal ini sebagai bentuk dukungan BPJS Kesehatan kepada pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Kami berupaya menurunkan intensitas peserta datang ke kantor dengan cara menyediakan kanal Pandawa, sebagai upaya partisipasi pencegahan penularan Covid-19," ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Sondang Evictoria, Jumat (25/9).
Melalui Pandawa, warga Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana yang merupakan wilayah kerja BPJS Kantor Cabang Singaraja dapat melakukan pelayanan administrasi kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan dengan menghubungi BPJS Kesehatan Cabang Singaraja melalui WhatsApp di nomor 0812 4656 5710.
Terdapat 10 layanan dengan kode berbeda yang dibuka melalui Pandawa. Kesepuluh layanan itu yakni pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, perubahan segmen, perubahan identitas. Lalu perubahan gaji golongan, perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, dan pengaktifan kembali kartu peserta.
Format pengiriman pesan melalui Pandawa tersebut dituliskan dengan mencantumkan nama pelapor, nama peserta yang akan dilakukan proses pelayanan administrasi, nomor kartu JKN atau nomor KTP, nomor handphone dan kode klasifikasi layanan. "Layanan via WhatsApp ini juga melengkapi pelayanan jarak jauh lainnya.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan pun memiliki aplikasi Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center via telepon 1500-400 yang dapat dihubungi 24 jam," sambungnya.
Dengan kehadiran Pandawa ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi peserta JKN-KIS. Karena kanal ini bisa menyelesaikan proses administrasi kepesertaan melalui smartphone tanpa harus datang antri di Kantor BPJS Kesehatan. Pasalnya, penggunaan kanal Pandawa disebut efektif mengurangi jumlah peserta yang mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Singaraja.
Sebelum adanya pandemi, jumlah peserta yang dilayani di kantor biasanya 200 orang lebih. Saat ini rata-rata 50 peserta perhari, sedangkan sisanya lebih banyak memanfaatkan pelayanan jarak jauh. Sejauh ini, belum ditemukan kendala dengan adanya kanal layanan Pandawa. Baik dari segi teknis seperti jaringan sinyal dan kendala yang lain seperti komunikasi.
Ia menyampaikan, untuk pengguna Pandawa saat akan bertambah nantinya setelah banyak yang merasakan kemudahan dan tidak perlu lagi antre di kantor BPJS Kesehatan Singaraja untuk mendapatkan pelayanan. "Kami juga menginformasikan kepada setiap peserta yang datang ke kantor dengan memberikan flyer Pandawa," pungkasnya.*cr75
Komentar