Petugas dan Warga Binaan Rutan Gianyar Dirapid Test
GIANYAR, NusaBali
Cegah penyebaran Covid-19, petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Gianyar lakukan rapid test, Selasa (29/9).
Pelaksanaan rapid test yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar ini merupakan upaya dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali. Pelaksanaan Rapid Test Covid-19 diikuti seluruh pegawai baik administrasi maupun pengamanan yang bertempat di Aula Rutan Gianyar.
Pemeriksaan rapid test diikuti sebanyak 52 orang pegawai serta 20 orang WBP Rutan Gianyar. Pelaksanaan rapid tes bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Gianyar dalam hal ini dilaksanakan langsung oleh Puskesmas Gianyar 2. "Tadi dilaksanakan pemeriksaan rapid diagnostic test (RPD) bagi petugas Rutan Kelas IIB Gianyar yang bertempat di Aula Rutan Gianyar," ujar Karutan Gianyar, Bondan WKD.
Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Sehingga jika ditemukan pegawai yang hasilnya reaktif, kami dapat mengambil tindakan yang tepat, sehingga dapat mencegah tertularnya para WBP oleh para petugas yang reaktif," jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk para tenaga medis, dan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak untuk petugas dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. *nvi
Pemeriksaan rapid test diikuti sebanyak 52 orang pegawai serta 20 orang WBP Rutan Gianyar. Pelaksanaan rapid tes bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Gianyar dalam hal ini dilaksanakan langsung oleh Puskesmas Gianyar 2. "Tadi dilaksanakan pemeriksaan rapid diagnostic test (RPD) bagi petugas Rutan Kelas IIB Gianyar yang bertempat di Aula Rutan Gianyar," ujar Karutan Gianyar, Bondan WKD.
Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Sehingga jika ditemukan pegawai yang hasilnya reaktif, kami dapat mengambil tindakan yang tepat, sehingga dapat mencegah tertularnya para WBP oleh para petugas yang reaktif," jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk para tenaga medis, dan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak untuk petugas dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. *nvi
1
Komentar