Diskominfo Gelar Lomba Video Potensi Desa
Video berisi konten potensi ekonomi, pariwisata, sosial, budaya, pemuda, dan olahraga.
BANGLI, NusaBali
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bangli menggelar lomba potensi desa serta story telling melalui tayangan video. Seluruh desa wajib menyetorkan video berdurasi 10 menit. Lomba ini bertujuan mengetahui perkembangan desa di masa pandemi Covid-19. Diharapkan data potensi desa semakin lengkap.
Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan pelaksanaan lomba ini diharapkan data tentang desa semakin lengkap. Sehingga memudahkan mencari data tentang desa. Dalam lomba ini, para peserta menyetorkan video dengan konten potensi ekonomi, pariwisata, sosial budaya, potensi alam, serta pemuda dan olahraga. “Kami juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” ungkap Wayan Dirgayusa, Selasa (29/9).
Batas waktu setorkan video paling lambat tanggal 5 Oktober 2020. Kriteria penilaian meliputi kualitas video, teknik editing, dan konten video yang ditampilkan. Menurut Wayan Dirgayusa, lomba video potensi desa ini juga dimaksudkan untuk mengasah kemampuan IT perangkat desa. Selain lomba video potensi desa juga menggelar lomba story telling yang pesertanya siswa SMP. Masing-masing sekolah mengirimkan satu orang perwakilan. Story telling membahas biografi Kapten AA Anom Mudita yang merupakan simbolis nasionalisme di Bangli. “Lomba yang kami gelar ini untuk memperingati HUT RI serta Sumpah Pemuda,” jelas Wayan Dirgayusa. *esa
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bangli menggelar lomba potensi desa serta story telling melalui tayangan video. Seluruh desa wajib menyetorkan video berdurasi 10 menit. Lomba ini bertujuan mengetahui perkembangan desa di masa pandemi Covid-19. Diharapkan data potensi desa semakin lengkap.
Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan pelaksanaan lomba ini diharapkan data tentang desa semakin lengkap. Sehingga memudahkan mencari data tentang desa. Dalam lomba ini, para peserta menyetorkan video dengan konten potensi ekonomi, pariwisata, sosial budaya, potensi alam, serta pemuda dan olahraga. “Kami juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” ungkap Wayan Dirgayusa, Selasa (29/9).
Batas waktu setorkan video paling lambat tanggal 5 Oktober 2020. Kriteria penilaian meliputi kualitas video, teknik editing, dan konten video yang ditampilkan. Menurut Wayan Dirgayusa, lomba video potensi desa ini juga dimaksudkan untuk mengasah kemampuan IT perangkat desa. Selain lomba video potensi desa juga menggelar lomba story telling yang pesertanya siswa SMP. Masing-masing sekolah mengirimkan satu orang perwakilan. Story telling membahas biografi Kapten AA Anom Mudita yang merupakan simbolis nasionalisme di Bangli. “Lomba yang kami gelar ini untuk memperingati HUT RI serta Sumpah Pemuda,” jelas Wayan Dirgayusa. *esa
Komentar