Lagi, Satu Pasien Covid-19 di Denpasar Meninggal
Pasien Sembuh Tembus 44 Orang, Positif 36 Kasus
DENPASAR, NusaBali
Seorang pasien Covid-19 (Virus Corona) di Kota Denpasar kembali dinyatakan meninggal dunia.
Pasien tersebut diketahui merupakan seorang perempuan umur 64 tahun asal Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat dengan riwayat penyakit bawaan atau komorbid penyakit jantung dan hipertensi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dihubungi, Rabu (30/9) menjelaskan sebelum meninggal perempuan ini diketahui pada 29 Agustus 2020 mengalami keluhan sesak napas dan mual. Kemudian dibawa berobat ke salah satu rumah sakit swasta.
Pasien tersebut sempat dirawat hingga akhirnya dilakukan swab test tanggal 4 September 2020. Kemudian tanggal 7 September 2020 perempuan ini dinyatakan positif Covid-19. Karena positif lalu dirujuk ke RS Bali Mandara. "Tanggal 12 September 2020 kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya tanggal 13 September 2020 pukul 07.00 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia dengan penyakit bawaan jantung dan hypertensi. Jenazah sudah di kremasi di Krematorium Taman Mumbul, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada 19 September 2020 lalu," jelas Dewa Rai.
Selain kasus meninggal, Dewa Rai mengatakan ada penambahan kasus baru dari transmisi lokal sebanyak 36 kasus. Penambahan tersebut cukup tinggi dan perlu kewaspadaan seluruh masyarakat Kota Denpasar. Dia mengimbau agar masyarakat tidak mengurangi penerapan protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Dewa Rai menambahkan, selain kasus positif, juga ada sebanyak 44 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. "Mereka sekarang sudah diperbolehkan pulang. Tetapi wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum kembali bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika gejala tersebut kembali muncul," imbuh mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar ini.
Sementara secara akumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat sebanyak 2.423 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.194 orang (90,55 persen), meninggal dunia sebanyak 50 orang (2,06 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 179 orang (7,39 persen ). *mis
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dihubungi, Rabu (30/9) menjelaskan sebelum meninggal perempuan ini diketahui pada 29 Agustus 2020 mengalami keluhan sesak napas dan mual. Kemudian dibawa berobat ke salah satu rumah sakit swasta.
Pasien tersebut sempat dirawat hingga akhirnya dilakukan swab test tanggal 4 September 2020. Kemudian tanggal 7 September 2020 perempuan ini dinyatakan positif Covid-19. Karena positif lalu dirujuk ke RS Bali Mandara. "Tanggal 12 September 2020 kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya tanggal 13 September 2020 pukul 07.00 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia dengan penyakit bawaan jantung dan hypertensi. Jenazah sudah di kremasi di Krematorium Taman Mumbul, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada 19 September 2020 lalu," jelas Dewa Rai.
Selain kasus meninggal, Dewa Rai mengatakan ada penambahan kasus baru dari transmisi lokal sebanyak 36 kasus. Penambahan tersebut cukup tinggi dan perlu kewaspadaan seluruh masyarakat Kota Denpasar. Dia mengimbau agar masyarakat tidak mengurangi penerapan protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Dewa Rai menambahkan, selain kasus positif, juga ada sebanyak 44 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. "Mereka sekarang sudah diperbolehkan pulang. Tetapi wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum kembali bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika gejala tersebut kembali muncul," imbuh mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar ini.
Sementara secara akumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat sebanyak 2.423 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.194 orang (90,55 persen), meninggal dunia sebanyak 50 orang (2,06 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 179 orang (7,39 persen ). *mis
1
Komentar