Srikandi DPRD Gianyar Terjaring Razia Masker
GIANYAR, NusaBali
Seorang anggota DPRD Gianyar, Ni Nyoman Etty Yuliastuti, 40, terjaring razia penerapan protokol kesehatan, Kamis (1/10) pagi.
Srikandi PDIP asal Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini dihentikan petugas gabungan, karena ketahuan tidak mengenakan masker dalam mobilnya saat melintas di Jalan Raya Blahbatuh tepatnya sebelah barat Kantor Camat Blahbatuh.
Saat dihentikan petugas gabungan TNI/Polri, Satpol PP Gianyar, dan Dinas Perhubungan Gianyar yang menggelar razia protokol kesehatan cegah Covid-19, Kamis pagi pukul 09.40 Wita, Nyoman Etty Yuliastuti mengemudikan mobil sedan Mercedes hitam bernopol DK 1841 LL. Anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar Dapil Ubud ini nyetir seorang diri, tanpa ditemani siapa pun dalam mobilnya.
Ketika itu, Etty Yuliastuti dalam perjalanan dari rumahnya di Banjar/Desa Kedewatan, Ubud menuju Kantor DPRD Gianyar. Mo-bilnya melaju pelan dari arah barat. Tim gabungan yang menggelar razia protokol kesehatan melihat Etty Yuliastuti nyetir tanpa mengenakan masker, sehingga langsung menghentikan dan menepikan mobil sang anggota Dewan. Kemudian, politisi perempuan berwajah ayu ini diminta keluar dari mobilnya.
Begitu keluar dari mobil, Etty Yulisatuti langsung mengenakan masker yang memang dibawanya dari awal. Saat itulah identitasnya dicatat petugas gabungan. Kepada petugas, Etty Yuliastuti mengaku selalu membawa masker dan taat protokol kesehatan cegah Covid-19.
Hanya saja, pas saat melintas di lokasi TKP kemarin, maskernya sengaja dilepas sebentar, karena Etty Yuliastuti dalam posisi menyetir sendiri dengan AC menyala. "Di mobil saya sendirian, sesak, pakai AC. Saya baru tahu juga kalau di mobil harus pakai masker," ujar Etty Yuliastuti, yang kemarin mengenakan busana adat Bali.
Etty Yuliastuti mengaku siap salah dan memastikan ketika keluar mobil, dirinya tetap mentaati protokol kesehatan. "Kalau keluar dari mobil, masker pasti saya pakai. Saya tetap patuhi Prokes (protokol kesehatan)," papar anggota Dewan new comer yang dalam Pileg 2019 lolos ke DPRD Gianyar dari PDIP Dapil Ubud dengan perolehan 5.212 suara ini.
Etty Yulisatuti sendiri sempat selama 5 menit diinterogasi petugas gabugan. Oleh petugas, sang anggota Dewan antara lain ditanya mengapa tidak memakai masker, padahal sudah membawanya? Petugas pun mengimbau Srikandi PDIP ini agar taat protokol kesehatan, termasuk tetap memakai masker saat menyetir mobil sendirian. Setelah dapat wejangan, Etty Yuliastuti langsung dipersilakan petugas melanjutkan perjalanan menuju Kantor DPRD Gianyar.
Sementara itu, Kanit Pembinaan Penertiban Masyarakat Sat Binmas Polres Gianyar, Ipda Asriwanti La Ara, mengatakan kegiatan razia ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan cegah Covid-19. Menurut Ipda Asriwanti, kegiatan ini rutin dilaksanakan Sat Pol PP Gianyar, TNI/Polri, dan Dinas Perhubungan Gianyar.
Dalam razia di depan Kantor Camat Blahbatuh kemarin, ditemukan belasan warga yang menggunakan masker di dagu. Namun, mereka hanya diberikan peringatan dan ditegur, tidak sampai kena sangsi dena adminitrastif Rp 100.000. "Kali ini masih ditoleransi, kami mengutamakan edukasi," jelas Ipda Asriwanti.
Ipda Asriwanti menyebutkan, bagi masyarakat yang masih tidak memakai masker, diberi hukuman ringan. Mereka diberikan pilihan antara menjalani push up atau menghafalkan Pancasila.
Salah satu warga lain yang terjaring razia Prokes, I Ketut Mustika, 24, megucapkan terima kasih karena sudah diingatkan oleh petugas gabungan. "Masker saya ketinggalan di rumah. Sudah telanjur tancap gas, tahunya kena sidak," tutur pria asal Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh ini.
Ketut Mustika juga merasa lega, karena dirinya tidak didenda Rp 100.000, tapi justru dihadiah sebuah masker oleh petugas. "Baguslah hal ini sering dilakukan, untuk mengingatkan lagi penggunaan masker," papar Mustika. *nvi
1
Komentar