Golkar Pasok 10 Ton Beras, Dicurigai Upaya Muluskan Verifikasi Dukungan Surya
DPD II Golkar Buleleng mendadak datangkan beras Bulog sebanyak 10 ton ke wilayah Kecamantan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (15/10) malam.
SINGARAJA, NusaBali
Jurus Golkar ini pun dicurigai sebagai upaya untuk muluskan verifikasi factual dukungan pasangan calon jalur Independen, Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharma Wijaya (Pa-ket Surya), menuju Pilkada Buleleng 2017.
Informasinya, beras Bulog sebanyak 10 ton dipasok DPD II Golkar Buleleng ke wilayah Kecamatan Gerokgak, Sabtu malam pukul 20.00 Wita. Beras Bulog senilai Rp 80 juta ini diangkut menggunakan Truk dan diturunkan di salah satu rumah warga yakni I Wayan Sarmin, 63, di Banjar Karang Sari, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak.
Hingga Minggu (16/10), beras pasukan Golkar tersebut masih tertumpuk rapi di rumah Wayan Sarmin. Beras tersebut dikemas dalam 200 zak karung masing-masing seberat 50 kilogram. Konon, beras Bulog ini tidak dilengkapi dokumen yang jelas. Sopir Truk DK 9527 SI yang mengirim beras ini hanya menurunkan barang, tanpa meninggalkan dokumen.
Biasanya, tidaklah mudah mendapatkan beras Bulog dalam jumlah besar, apalagi mencapai 10 ton. Jika mengambil dalam jumlah besar, mitra usaha diwajibkan bersurat dulu ke Divisi Regional Bulog. Apabila diizinkan, barulah beras dalam jumlah besar akan keluar dari gudang Bulog.
Ditemui NusaBali di rumahnya di Banjar Karang Sari, Desa Banyupoh, Minggu kemarin, Wayan Sarmin mengaku tidak tahu menahu pemanfaatan beras 10 ton tersebut. Dia mengaku hanya menerima titipan beras dari kerabatnya yang duduk Pengurusan Kecamatan (PK) Gerokgak, I Kadek Swastika.
Gara-gara kiriman beras tersebut, Wayan Sarmin mengaku sempat beberapa kali didatangi polisi untuk dimintai keterangan terkait dokumen beras ini. “Saya diberitahu mendadak oleh Kadek Swastika bahwa akan ada beras datang, tolong terima dan titip dulu,” cerita Wayan Sarmin.
Kiriman beras Bulog 10 ton ini pun langsung menimbulkan beragam spekulasi. Salah satunya, beras 10 ton ini dipasok Golkar untuk muluskan dukungan Paket Surya di wilayah Buleleng Barat. Saat ini, KTP dukungan Paket Surya tengah diverifikasi factual oleh KPU Buleleng. Sebelumnya, saat pengumpulkan KTP dukungan, warga setempat kabarnya dijanjikan akan mendapat bantuan beras.
SELANJUTNYA . . .
Informasinya, beras Bulog sebanyak 10 ton dipasok DPD II Golkar Buleleng ke wilayah Kecamatan Gerokgak, Sabtu malam pukul 20.00 Wita. Beras Bulog senilai Rp 80 juta ini diangkut menggunakan Truk dan diturunkan di salah satu rumah warga yakni I Wayan Sarmin, 63, di Banjar Karang Sari, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak.
Hingga Minggu (16/10), beras pasukan Golkar tersebut masih tertumpuk rapi di rumah Wayan Sarmin. Beras tersebut dikemas dalam 200 zak karung masing-masing seberat 50 kilogram. Konon, beras Bulog ini tidak dilengkapi dokumen yang jelas. Sopir Truk DK 9527 SI yang mengirim beras ini hanya menurunkan barang, tanpa meninggalkan dokumen.
Biasanya, tidaklah mudah mendapatkan beras Bulog dalam jumlah besar, apalagi mencapai 10 ton. Jika mengambil dalam jumlah besar, mitra usaha diwajibkan bersurat dulu ke Divisi Regional Bulog. Apabila diizinkan, barulah beras dalam jumlah besar akan keluar dari gudang Bulog.
Ditemui NusaBali di rumahnya di Banjar Karang Sari, Desa Banyupoh, Minggu kemarin, Wayan Sarmin mengaku tidak tahu menahu pemanfaatan beras 10 ton tersebut. Dia mengaku hanya menerima titipan beras dari kerabatnya yang duduk Pengurusan Kecamatan (PK) Gerokgak, I Kadek Swastika.
Gara-gara kiriman beras tersebut, Wayan Sarmin mengaku sempat beberapa kali didatangi polisi untuk dimintai keterangan terkait dokumen beras ini. “Saya diberitahu mendadak oleh Kadek Swastika bahwa akan ada beras datang, tolong terima dan titip dulu,” cerita Wayan Sarmin.
Kiriman beras Bulog 10 ton ini pun langsung menimbulkan beragam spekulasi. Salah satunya, beras 10 ton ini dipasok Golkar untuk muluskan dukungan Paket Surya di wilayah Buleleng Barat. Saat ini, KTP dukungan Paket Surya tengah diverifikasi factual oleh KPU Buleleng. Sebelumnya, saat pengumpulkan KTP dukungan, warga setempat kabarnya dijanjikan akan mendapat bantuan beras.
SELANJUTNYA . . .
Komentar