Umat Hindu Bogor dan Serang Rayakan Pujawali

Umat Hindu Bogor sendiri merayakan Pujawali Pura Giri Kusuma ke 22. Begitupula dengan umat Hindu Serang merayakan Pujawali Pura Eka Wira Anantha ke 22 pula yang jatuh pada 1 Oktober 2020.

"Hari ini adalah Pujawali Pura Eka Wira Anantha ke 22. Mengingat situasi Covid-19 makin masif di wilayah Serang-Cilegon, maka panitia Pujawali yaitu tempek Serang kota memutuskan ada beberapa hal yang harus di kurangi. Itu pun setelah sebelumnya panitia meminta saran dari manggala banjar yaitu Ratu Prande Nabe serta sowan ke Dan Grup 1 Kopassus. Hasilnya, persembahyangan boleh dilakukan asal sesuai protokol covid dan dibatasi jumlahnya," ujar Wakil Ketua DTB Ketut Yasa Giriana atau biasa disapa Gading kepada NusaBali, Kamis (1/10).

Yang hadir saat Pujawali di Serang adalah perwakilan dari panitia, banjar, perwakilan tempek, srati dan pemangku. Acara Pujawali yang direncanakan mulai pukul 17.00 WIB digeser menjadi jam 13.00 WIB. Kemudian dekorasi dan penjor juga berkurang dari sembilan menjadi tiga.

"Jadi murni dan fokus upacara saja. Tidak ada hiburan, tari-tarian dan gamelan," kata Gading. Para personil DTB pun, ikut ambil bagian dalam mempersiapkan Pujawali. Mereka tidak hanya menangani dekorasi saja. Melainkan juga menyediakan perlengkapan upakara dan kebersihan Pura. Mereka mengerahkan tujuh personil.

Sementara di Pura Giri Kusuma yang hadir adalah pemangku, srati banten, panitia, ketua banjar, ketua tempek dari empat tempek yang ada serta pengantar kidung. Upacara berlangsung mulai jam 08.00-11.00 WIB. "Agenda hanya persembahyangan saja, tidak ada darmacananya," ucap salah satu panitia Ni Luh Puspasari.

Pujawali pun dimonitoring protokol kesehatan oleh kelurahan setempat. Sedangkan umat yang tidak bisa datang, kata perempuan yang juga merupakan Ketua Tempek Bogor Selatan ini, bisa mengikutinya secara virtual melalui aplikasi zoom. "Panitia mengirimkan ID sehari sebelum acara," imbuh Ni Luh Puspasari. *k22