Taman Anggrek Jadi Tempat Wisata Baru di Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Layaknya suasana taman anggrek yang berada di Botanical Garden Bedugul, Duta Orchid Garden menghadirkan keindahan ratusan jenis bunga anggrek di Denpasar.
Warga Denpasar kini pun tidak perlu jauh-jauh ke Bedugul. Berada di Jalan Bypass Ngurah Rai nomor 21x, Tohpati, Denpasar, Duta Orchid Garden tidak hanya menyuguhkan ratusan jenis bunga anggrek yang sedap dipandang mata. Tanaman hias tropikal juga tersedia dalam salah satu green house yang dibuat dalam taman seluas satu hektare ini.
Ni Wayan Srilaba, pemilik taman anggrek ini mengatakan Duta Orchid Garden telah dibuka sejak bulan Agustus 2019. Duta Orchid Garden sendiri mengawali dari penjualan tanaman hias, khususnya anggrek untuk hotel, pribadi, bahkan bandara, yang tokonya berada di daerah Jalan Hang Tuah Denpasar.
“Saat itu sudah banyak tamu yang datang. Bahkan turis dan wisatawan asing yang lebih banyak datang. Tapi pas corona akhirnya sekalian ambil waktu untuk renovasi dan merapikan tanaman-tanamannya,” tutur Srilaba.
Sempat tutup beberapa waktu, Duta Orchid Garden berencana melakukan grand opening pada akhir Oktober 2020 nanti. Tidak hanya untuk hiburan, Srilaba menuturkan akan ada materi serta wisata edukasi dalam taman ini.
Terdapat beberapa green house dalam Duta Orchid Garden. Diantaranya Dendrobium, Phalaenopsis serta Mini Forest. Seperti namanya, pada green house Dendrobium dan Phalaenopsis terdapat variasi jenis anggrek Dendrobium yang sering digunakan sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor. Sedangkan Phalaepnosis adalah jenis anggrek asli Indonesia yang hidupnya menempel pada batang dan dahan kayu.
Berbeda dengan yang lain, green house Mini Forest, mengusung konsep hutan hujan dengan jenis tanaman-tanaman tropis.
Uniknya, dalam Mini Forest, terdapat juga pohon Monstera variegatta atau yang sekarang sedang hits dengan sebutan ‘Janda Bolong’ yang sudah berusia 10 tahun.
Tidak hanya itu, Duta Orchid Garden juga memelihara hewan luwak. Hal ini juga karena mereka memiliki edukasi pembuatan kopi luwak. “Karena banyak juga yang penasaran dengan hewannya,” tutur Srilaba menambahkan.
Buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita, harga masuk Duta Orchid Garden dibanderol mulai Rp50.000 hingga Rp80.000 untuk wisatawan lokal dan Rp150.000 untuk wisatawan asing. Kini sedang ada promo untuk masyarakat ber-KTP Bali hanya Rp30.000 dan Rp60.000 untuk non-KTP Bali. *cla
Ni Wayan Srilaba, pemilik taman anggrek ini mengatakan Duta Orchid Garden telah dibuka sejak bulan Agustus 2019. Duta Orchid Garden sendiri mengawali dari penjualan tanaman hias, khususnya anggrek untuk hotel, pribadi, bahkan bandara, yang tokonya berada di daerah Jalan Hang Tuah Denpasar.
“Saat itu sudah banyak tamu yang datang. Bahkan turis dan wisatawan asing yang lebih banyak datang. Tapi pas corona akhirnya sekalian ambil waktu untuk renovasi dan merapikan tanaman-tanamannya,” tutur Srilaba.
Sempat tutup beberapa waktu, Duta Orchid Garden berencana melakukan grand opening pada akhir Oktober 2020 nanti. Tidak hanya untuk hiburan, Srilaba menuturkan akan ada materi serta wisata edukasi dalam taman ini.
Terdapat beberapa green house dalam Duta Orchid Garden. Diantaranya Dendrobium, Phalaenopsis serta Mini Forest. Seperti namanya, pada green house Dendrobium dan Phalaenopsis terdapat variasi jenis anggrek Dendrobium yang sering digunakan sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor. Sedangkan Phalaepnosis adalah jenis anggrek asli Indonesia yang hidupnya menempel pada batang dan dahan kayu.
Berbeda dengan yang lain, green house Mini Forest, mengusung konsep hutan hujan dengan jenis tanaman-tanaman tropis.
Uniknya, dalam Mini Forest, terdapat juga pohon Monstera variegatta atau yang sekarang sedang hits dengan sebutan ‘Janda Bolong’ yang sudah berusia 10 tahun.
Tidak hanya itu, Duta Orchid Garden juga memelihara hewan luwak. Hal ini juga karena mereka memiliki edukasi pembuatan kopi luwak. “Karena banyak juga yang penasaran dengan hewannya,” tutur Srilaba menambahkan.
Buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita, harga masuk Duta Orchid Garden dibanderol mulai Rp50.000 hingga Rp80.000 untuk wisatawan lokal dan Rp150.000 untuk wisatawan asing. Kini sedang ada promo untuk masyarakat ber-KTP Bali hanya Rp30.000 dan Rp60.000 untuk non-KTP Bali. *cla
1
Komentar