Air Terjun Kanto Lampo Menunggu Wisatawan

Setelah areal parkir daya tarik wisata yang berada di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar ini, sudah disambut sejumlah wastafel lengkap dengan sabun pembilas tangan dan handsanitizer. Setelah itu petugas yang mengenakan faceshield langsung menghadang dengan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun.

Namun sebagaimana destinasi wisata lainnya, kunjungan wisatawan terjun bebas. “Di masa new normal, pengunjung sekitar 30an. Kalau dulu dalam sehari bisa 500 wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” kata Wayan Jana, petugas yang berjaga di pintu masuk, Minggu (4/10).

Prokes di air terjun ini juga dipenuhi tulisan-tulisan pengingat agar wisatawan terus mengenakan masker selama menikmati keindahan air terjun. Bahkan sesekali terlihat Jana menyemprotkan disinfektan setelah pengunjung melakukan aktivitas keluar masuk.

Diharapkan dengan kesiapan prokes ini membuat wisatawan domestik maupun Nusantara tergerak untuk berwisata sekaligus membangkitkan perekonomian Bali. Adapun soal tiket, tidak ada perubahan sebesar Rp 15 ribu, sedangkan wisman dipatok Rp 20 ribu. *mao