DeBeat Bali Gagas 'Gebrax Drum Competition 2020'
DENPASAR, NusaBali
DeBeat Bali, salah satu toko alat musik terbesar di Pulau Dewata menggelar kompetisi musik bergengsi dan tak biasa.
DeBeat Bali menginisiasi lomba ‘Gebrax Drum Competition 2020’ yang digelar secara online se-Bali Nusa Tenggara. Tidak hanya kalangan dewasa, lomba ini juga akan menjaring generasi drummer anak-anak.
Pemilik DeBeat Music Store sekaligus yang menginisiasi acara ‘Gebrax Drum Competition 2020’, Deky Tawas, menjelaskan dipilihnya kompetisi secara online karena pandemi Covid-19 belum reda. Mekanismenya, seluruh peserta akan mengisi bagian drumless dari lagu ‘Growing Up’ milik Kotak dan direkam secara live di studio yang telah ditunjuk oleh panitia. Saat melakukan take, peserta hanya diberikan satu kali percobaan untuk menyesuaikan dan mencari kenyamanan dari alat yang disediakan. Setelah itu, para peserta bermain sekali take. “Video peserta yang telah selesai akan diunggah melalui akun instagram Gebrax Drum Competition 2020 dalam bentuk cuplikan saja. Sedangkan durasi penuh dari seluruh peserta akan diserahkan ke dewan juri untuk dinilai,” jelas Deky, Minggu (5/10).
Dikatakan, meski kompetisi baru digelar pertama kali, namun peserta cukup antusias mengikuti perlombaan ini. Terbukti, peserta yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 40 orang dan dibagi menjadi dua kategori yakni anak-anak (maksimal 11 tahun saat melakukan pendaftaran) dan dewasa (lebih dari 11 tahun saat pendaftaran). Bahkan enam orang di antaranya merupakan dari NTB dan NTT. Dari dua kategori tersebut akan mencari masing-masing lima finalis. “Lima finalis dari kategori anak-anak dan lima finalis dari kategori dewasa akan tampil secara live di DenFest 2020 untuk memperkuat penilaian dari dewan juri. Dari sepuluh ini akan disaring menjadi tujuh orang. Tiga juara kategori anak-anak, tiga kategori dewasa, dan 1 juara favorit,” jelas Deky.
Ketua panitia acara ‘Gebrax Drum Competition 2020’, Ongky Pranadhita, mengatakan panitia bekerjasama dengan empat studio musik untuk kompetisi ini. Peserta bisa memilih studio yang ditunjuk. Jadwal take di wilayah Bali Utara pada tanggal 8-9 Oktober 2020 di Studio Demores Musik, Singaraja, pada 10-11 Oktober 2020 di KrsOne Studio Tabanan, 14-15 Oktober 2020 di Rockness Studio Gianyar, dan 16-17 Oktober 2020 di Studio Versals Denpasar. Peserta di luar Bali diberikan rekaman di studio di daerahnya yang dianggap layak.
Juri yang terlibat dalam proses penentuan juara antara lain Bagus Mantra (drummer) Palel Atmoko (Navicula), Gustu Bramanta (session drummer), Denny Surya (Dialog Dini Hari), dan Nico Feryadi (manajemen band Kotak). Menurut Ongki, dalam penjurian, panitia telah sepakat tidak akan menilai dari sisi sound. Panitia akan menilai dari sisi improvisasi, tempo hingga arransementnya. “Sedangkan sesi live session akan dilakukan setelah mendapatkan kesepakatan untuk mencari juara. Bagaimanapun juga, tampil di studio dan live itu berbeda sangat mempengaruhi psikologis pemain,” tegas Ongki. *ind
Pemilik DeBeat Music Store sekaligus yang menginisiasi acara ‘Gebrax Drum Competition 2020’, Deky Tawas, menjelaskan dipilihnya kompetisi secara online karena pandemi Covid-19 belum reda. Mekanismenya, seluruh peserta akan mengisi bagian drumless dari lagu ‘Growing Up’ milik Kotak dan direkam secara live di studio yang telah ditunjuk oleh panitia. Saat melakukan take, peserta hanya diberikan satu kali percobaan untuk menyesuaikan dan mencari kenyamanan dari alat yang disediakan. Setelah itu, para peserta bermain sekali take. “Video peserta yang telah selesai akan diunggah melalui akun instagram Gebrax Drum Competition 2020 dalam bentuk cuplikan saja. Sedangkan durasi penuh dari seluruh peserta akan diserahkan ke dewan juri untuk dinilai,” jelas Deky, Minggu (5/10).
Dikatakan, meski kompetisi baru digelar pertama kali, namun peserta cukup antusias mengikuti perlombaan ini. Terbukti, peserta yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 40 orang dan dibagi menjadi dua kategori yakni anak-anak (maksimal 11 tahun saat melakukan pendaftaran) dan dewasa (lebih dari 11 tahun saat pendaftaran). Bahkan enam orang di antaranya merupakan dari NTB dan NTT. Dari dua kategori tersebut akan mencari masing-masing lima finalis. “Lima finalis dari kategori anak-anak dan lima finalis dari kategori dewasa akan tampil secara live di DenFest 2020 untuk memperkuat penilaian dari dewan juri. Dari sepuluh ini akan disaring menjadi tujuh orang. Tiga juara kategori anak-anak, tiga kategori dewasa, dan 1 juara favorit,” jelas Deky.
Ketua panitia acara ‘Gebrax Drum Competition 2020’, Ongky Pranadhita, mengatakan panitia bekerjasama dengan empat studio musik untuk kompetisi ini. Peserta bisa memilih studio yang ditunjuk. Jadwal take di wilayah Bali Utara pada tanggal 8-9 Oktober 2020 di Studio Demores Musik, Singaraja, pada 10-11 Oktober 2020 di KrsOne Studio Tabanan, 14-15 Oktober 2020 di Rockness Studio Gianyar, dan 16-17 Oktober 2020 di Studio Versals Denpasar. Peserta di luar Bali diberikan rekaman di studio di daerahnya yang dianggap layak.
Juri yang terlibat dalam proses penentuan juara antara lain Bagus Mantra (drummer) Palel Atmoko (Navicula), Gustu Bramanta (session drummer), Denny Surya (Dialog Dini Hari), dan Nico Feryadi (manajemen band Kotak). Menurut Ongki, dalam penjurian, panitia telah sepakat tidak akan menilai dari sisi sound. Panitia akan menilai dari sisi improvisasi, tempo hingga arransementnya. “Sedangkan sesi live session akan dilakukan setelah mendapatkan kesepakatan untuk mencari juara. Bagaimanapun juga, tampil di studio dan live itu berbeda sangat mempengaruhi psikologis pemain,” tegas Ongki. *ind
1
Komentar