Bupati Suwirta Lantik 22 Perbekel di TOSS Center
SEMARAPURA, NusaBi
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, melantik 22 perbekel terpilih hasil pemilihan perbekel (Pilkel) serentak pada, Minggu (9/8) lalu.
Uniknya, pelantikan perbekel ini digelar di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (6/10) pagi. Adapun tujuan Bupati Suwirta memutuskan pelantikan di TOSS Center ini, untuk mengajak perbekel dan perangkat desa se- Kabupaten Klungkung agar dapat menerapkan program TOSS di masing-masing desa. Dalam pelantikan itu hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, camat se kabupaten Klungkung dan instansi terkait. Pelantikan ini juga digelar secara virtual mengingat di tengah pandemi Covid-19 ini undangan dibatasi.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan pelantikan di TOSS Center ini karena dirinya ingin mengajak perbekel dan perangkat desa se-Kabupaten Klungkung agar dapat menerapkan Program TOSS di masing-masing desa. Dengan melihat secara langsung proses kinerja dari TOSS tersebut, bupati berharap agar tahun 2021 desa dapat mengelola sampah rumah tangganya secara mandiri.
"Perbekel dan perangkat desa agar mampu mengimplementasikan program TOSS di masing-masing desa dan mengelola sampah hasil produksi rumah tangga secara mandiri," harap Bupati Suwirta. Dengan demikian lingkungan desa diharap terbebas dari sampah dan menjadi asri. Selanjutnya, perbekel agar sesegera mungkin bergerak melompat menangani masalah sampah. Kalau ini dibiarkan maka di tengah menghadapi pandemi Covid-19, jika ditambah sampah akan menambah penyakit-penyakit terhadap situasi yang semakin tidak bagus. "Dalam situasi Covid-19 ini perbekel harus menjadi contoh bersama keluarga dalam penerapan protokol kesehatan (prokes)," kata Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati Suwirta mengatakan agar perbekel dan perangkat desa bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai potensi yang ada. Tentu, situasi yang beda membuat perbekel harus lebih rajin turun melihat situasi masyarakatnya. "Penekanan saya agar penggunaan dana desa sesuai dengan peraturan," ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida ini. Adapun 22 perbekel terpilih yang dilantik ini merupakan hasil Pilkel serentak di Klungkung, Minggu (9/8) lalu. *wan
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan pelantikan di TOSS Center ini karena dirinya ingin mengajak perbekel dan perangkat desa se-Kabupaten Klungkung agar dapat menerapkan Program TOSS di masing-masing desa. Dengan melihat secara langsung proses kinerja dari TOSS tersebut, bupati berharap agar tahun 2021 desa dapat mengelola sampah rumah tangganya secara mandiri.
"Perbekel dan perangkat desa agar mampu mengimplementasikan program TOSS di masing-masing desa dan mengelola sampah hasil produksi rumah tangga secara mandiri," harap Bupati Suwirta. Dengan demikian lingkungan desa diharap terbebas dari sampah dan menjadi asri. Selanjutnya, perbekel agar sesegera mungkin bergerak melompat menangani masalah sampah. Kalau ini dibiarkan maka di tengah menghadapi pandemi Covid-19, jika ditambah sampah akan menambah penyakit-penyakit terhadap situasi yang semakin tidak bagus. "Dalam situasi Covid-19 ini perbekel harus menjadi contoh bersama keluarga dalam penerapan protokol kesehatan (prokes)," kata Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati Suwirta mengatakan agar perbekel dan perangkat desa bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai potensi yang ada. Tentu, situasi yang beda membuat perbekel harus lebih rajin turun melihat situasi masyarakatnya. "Penekanan saya agar penggunaan dana desa sesuai dengan peraturan," ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida ini. Adapun 22 perbekel terpilih yang dilantik ini merupakan hasil Pilkel serentak di Klungkung, Minggu (9/8) lalu. *wan
Komentar