Kebun Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
AMLAPURA, NusaBali
Kebun mangga dan jambu mete di Banjar Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, dan Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, terbakar, Senin (5/10) sore.
Kebakaran kebun seluas 10 hektare itu menimbulkan kerugian material mencapai Rp 100 juta. Kebun itu ditanami pohon mangga dan mete yang sedang berbuah. Kebakaran kebun mangga dan jambu mete di Banjar Bukit, Desa Sukadana dilaporkan Kelian Banjar Dinas Bukit I Nengah Suweca ke petugas pemdalam kebakaran. Sebanyak 16 petugas dipimpin Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Tari turun ke lokasi dengan membawa 5 kendaraan. Petugas habiskan 10.000 liter air untuk padamkan api. Lahan kebun yang terbakar di Banjar Bukit seluas 5 hektare milik I Made Sukanata.
Turut membantu padamkan api yakni Kelian Banjar Adat Bukit I Made Mangku Kompyang, Kelian Banjar Dinas Bukit I Nengah Suweca, Perbekel Desa Sukadana I Gede Suardana, Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona bersama anggota, dan Danramil Kubu Kapten Inf I Wayan Taman bersama anggota. Buah mangga yang siap panen terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran itu. “Api dengan cepat membakar semak-semak, daun-daun kering, rumput kering, kemudian menjalar membakar pohon mangga dan jambu mete,” kata Perbekel I Gede Suardana.
Menurut Gede Suardana, pada bulan Oktober ini mulai memasuki musim panen mangga hingga November bulan depan. Petugas hanya mampu memadamkan api yang bisa dijangkau, terutama dari pinggir jalan. Walau banyak warga turun ke lokasi, namun kewalahan padamkan api secara manual. Kebakaran juga terjadi di Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, diperkirakan lahan kebun berisi mangga dan jambu mete terbakar sekitar 5 hektare. Kebun yang terbakar milik I Wayan Kebon, 70, I Ketut Tawan, 65, dan Nyoman Mangku Rati, 60.
Sebanyak 12 petugas datang dengan 4 kendaraan padamkan api. Petugas menghabiskan 10.000 liter air. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Tari mengatakan, di setiap musim panas sering terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Kubu. "Kali ini pemilik kebun mengalami kerugian cukup besar karena yang terbakar adalah pohon mangga dan jambu mete yang sedang berbuah," katanya. *k16
Turut membantu padamkan api yakni Kelian Banjar Adat Bukit I Made Mangku Kompyang, Kelian Banjar Dinas Bukit I Nengah Suweca, Perbekel Desa Sukadana I Gede Suardana, Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona bersama anggota, dan Danramil Kubu Kapten Inf I Wayan Taman bersama anggota. Buah mangga yang siap panen terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran itu. “Api dengan cepat membakar semak-semak, daun-daun kering, rumput kering, kemudian menjalar membakar pohon mangga dan jambu mete,” kata Perbekel I Gede Suardana.
Menurut Gede Suardana, pada bulan Oktober ini mulai memasuki musim panen mangga hingga November bulan depan. Petugas hanya mampu memadamkan api yang bisa dijangkau, terutama dari pinggir jalan. Walau banyak warga turun ke lokasi, namun kewalahan padamkan api secara manual. Kebakaran juga terjadi di Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, diperkirakan lahan kebun berisi mangga dan jambu mete terbakar sekitar 5 hektare. Kebun yang terbakar milik I Wayan Kebon, 70, I Ketut Tawan, 65, dan Nyoman Mangku Rati, 60.
Sebanyak 12 petugas datang dengan 4 kendaraan padamkan api. Petugas menghabiskan 10.000 liter air. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Tari mengatakan, di setiap musim panas sering terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Kubu. "Kali ini pemilik kebun mengalami kerugian cukup besar karena yang terbakar adalah pohon mangga dan jambu mete yang sedang berbuah," katanya. *k16
1
Komentar