Kecelakaan Mengerikan Terjadi di Jalur Singaraja-Denpasar
Kecelakaan mengerikan kembali terjadi di jalur Singaraja-Denpasar
SINGARAJA, NusaBali
Melalui jalur Bedugul, Selasa (18/10) sekitar pukul 15.00 Wita, tepatnya di simpang tiga Jalan Raya Bedugul-Munduk, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Pengendara sepeda motor Honda Scoppy langsung tersungkur setelah menabrak sebuah mobil Suzuki Ertiga dari arah berlawanan yang langsung berbelok ke arah Desa Munduk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian tersebut berawal saat pengendara Honda Scoppy DK 4627 DP yang dikendarai oleh Komang Agus Darma Karyana,20, yang belum diketahui asal dan tempat tinggalnya. Ia datang dari arah Denpasar menuju Singaraja.
Tepat di kilometer 21-22 di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada Buleleng, di pertigaan Begudul-Desa Munduk, datang dari arah yang berlawanan Suzuki Ertiga DK 1334 DS yang dikemudikan oleh I Ketut Adi Putra, 30, warga Jalan Gunung Kawi, Kesiman Denpasar. Saat itu ia berbelok menuju arah Desa Munduk, Kecamatan Banjar Buleleng. Lakalantas pun tidak dapat dihindari.
SELANJUTNYA . . .
Melalui jalur Bedugul, Selasa (18/10) sekitar pukul 15.00 Wita, tepatnya di simpang tiga Jalan Raya Bedugul-Munduk, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Pengendara sepeda motor Honda Scoppy langsung tersungkur setelah menabrak sebuah mobil Suzuki Ertiga dari arah berlawanan yang langsung berbelok ke arah Desa Munduk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian tersebut berawal saat pengendara Honda Scoppy DK 4627 DP yang dikendarai oleh Komang Agus Darma Karyana,20, yang belum diketahui asal dan tempat tinggalnya. Ia datang dari arah Denpasar menuju Singaraja.
Tepat di kilometer 21-22 di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada Buleleng, di pertigaan Begudul-Desa Munduk, datang dari arah yang berlawanan Suzuki Ertiga DK 1334 DS yang dikemudikan oleh I Ketut Adi Putra, 30, warga Jalan Gunung Kawi, Kesiman Denpasar. Saat itu ia berbelok menuju arah Desa Munduk, Kecamatan Banjar Buleleng. Lakalantas pun tidak dapat dihindari.
SELANJUTNYA . . .
1
2
Komentar