APBD 2020 'Ketok Palu'
Ayu Kharisma dengan lagu Bali Swargaloka menjadi juara menyanyi solo FLS2N nasional.
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak produktif menghasilkan karya dari penyanyi-penyanyi muda berbakat. Hal ini dibuktikan oleh Alit Pewaris Bali Dwipa (APBD) generasi ketiga. Meski pandemi tak kunjung usai, APBD 2020 secara resmi ‘ketok palu’ atau dilaunching di Hotel Neo Denpasar, Sabtu (10/10) petang. Bagi mereka, melaunching album APBD 2020 di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah langkah berani.
Pembina serta pencipta lagu untuk anak-anak APBD 2020, Gus Saka, mengakui akibat pandemi, projek APBD 2020 sempat terhenti saat pembuatan video klip lagu keempat. “Proses kreatif dari projek APBD generasi ketiga ini sudah dari Januari 2020. Kendala terbesar memang karena terhalang Covid-19. Kami sempat terhenti pada pembuatan video klip keempat,” ungkap pemilik nama Ida Bagus Surya Kastawa ini.
Ada enam anak yang tergabung dalam APBD 2020 yakni Ayu Dyah yang menyanyikan lagu Ekspresi Seni, Nadia Rinaldi dengan lagu Sampun Ilang, Aishwarya Putri dengan lagu Jagat Kertha Raharja, Pradnya Wulandari membawakan lagu Lingga Yoni, Angelina Putri dengan lagu Prabu Yudistira, serta Ayu Kharisma dengan lagu Bali Swargaloka. Gus Saka menuturkan, proses kreatif mulai dari pemilihan lagu untuk masing-masing anak, penggarapan musik, latihan koreografi, hingga pembuatan video klip tidak menemui kendala berarti. “Bahkan ada satu anak berprestasi di tingkat nasional. Anak-anak generasi ketiga APBD ini sudah terlatih dan sering ikut lomba-lomba menyanyi. Relatif lebih mudah take vokalnya. Hanya latihannya yang sedikit lama,” katanya.
Perwakilan orangtua dari generasi APBD 2020, I Wayan Wartawan, mengucap rasa syukur dan bangga karena anak-anak yang tergabung dalam APBD 2020 berhasil melaunching karya mereka meski dalam situasi yang sangat berbeda dengan generasi APBD sebelumnya. Dia berharap, dengan lahirnya album APBD 2020 ini dapat memperkaya seni musik berbahasa Bali dimulai dari kalangan anak-anak. “Kami berbahagia sekali karena banyak cerita yang mewarnai kebersamaan hingga dilaunchingnya album ini. Terima kasih karena anak-anak kami dibimbing dan diarahkan bakat dan minatnya sehingga sampai pada acara hari ini (Sabtu, red),” ucapnya. *ind
Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak produktif menghasilkan karya dari penyanyi-penyanyi muda berbakat. Hal ini dibuktikan oleh Alit Pewaris Bali Dwipa (APBD) generasi ketiga. Meski pandemi tak kunjung usai, APBD 2020 secara resmi ‘ketok palu’ atau dilaunching di Hotel Neo Denpasar, Sabtu (10/10) petang. Bagi mereka, melaunching album APBD 2020 di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah langkah berani.
Pembina serta pencipta lagu untuk anak-anak APBD 2020, Gus Saka, mengakui akibat pandemi, projek APBD 2020 sempat terhenti saat pembuatan video klip lagu keempat. “Proses kreatif dari projek APBD generasi ketiga ini sudah dari Januari 2020. Kendala terbesar memang karena terhalang Covid-19. Kami sempat terhenti pada pembuatan video klip keempat,” ungkap pemilik nama Ida Bagus Surya Kastawa ini.
Ada enam anak yang tergabung dalam APBD 2020 yakni Ayu Dyah yang menyanyikan lagu Ekspresi Seni, Nadia Rinaldi dengan lagu Sampun Ilang, Aishwarya Putri dengan lagu Jagat Kertha Raharja, Pradnya Wulandari membawakan lagu Lingga Yoni, Angelina Putri dengan lagu Prabu Yudistira, serta Ayu Kharisma dengan lagu Bali Swargaloka. Gus Saka menuturkan, proses kreatif mulai dari pemilihan lagu untuk masing-masing anak, penggarapan musik, latihan koreografi, hingga pembuatan video klip tidak menemui kendala berarti. “Bahkan ada satu anak berprestasi di tingkat nasional. Anak-anak generasi ketiga APBD ini sudah terlatih dan sering ikut lomba-lomba menyanyi. Relatif lebih mudah take vokalnya. Hanya latihannya yang sedikit lama,” katanya.
Perwakilan orangtua dari generasi APBD 2020, I Wayan Wartawan, mengucap rasa syukur dan bangga karena anak-anak yang tergabung dalam APBD 2020 berhasil melaunching karya mereka meski dalam situasi yang sangat berbeda dengan generasi APBD sebelumnya. Dia berharap, dengan lahirnya album APBD 2020 ini dapat memperkaya seni musik berbahasa Bali dimulai dari kalangan anak-anak. “Kami berbahagia sekali karena banyak cerita yang mewarnai kebersamaan hingga dilaunchingnya album ini. Terima kasih karena anak-anak kami dibimbing dan diarahkan bakat dan minatnya sehingga sampai pada acara hari ini (Sabtu, red),” ucapnya. *ind
Komentar