Desa Adat Tanjung Benoa Launching Tenten Mart
Implementasi Perekonomian Adat Bali
MANGUPURA, NusaBali
Desa Adat Tanjung Benoa melaunching berdirinya toko Tenten Mart. Tujuannya, membangun kemandirian di sektor ritel berbasis desa adat.
Toko Tenten Mart Desa Adat Tanjung Benoa yang dibuka secara resmi pada Minggu (11/10) itu pun menjadi pelopor Implementasi Komitmen Payung Satu Langit Perekonomian Adat Bali. Pembukaan toko di Jalan Pratama Tanjung Benoa dihadiri oleh Bandesa Agung, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet; Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra; Bandesa Madya Kabupaten/Kota dan prajuru desa adat tersebut.
“Keberadaan Lumbung Desa Adat Tanjung Benoa melalui Toko Tenten Mart Desa Adat sebagai implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, khususnya pengelolaan potensi ekonomi desa adat di sektor riil,” kata Bandesa Adat Tanjung Benoa, I Made Wijaya.
Tenten Mart Desa Adat sangat dirasakan manfaatnya karena setiap laba yang diperoleh akan kembali kepada krama adat Tanjung Benoa sendiri. “Dalam situasi saat ini, Desa Adat Tanjung Benoa di mana kami sebagai Prajuru yang bertugas dan bertanggungjawab memberikan pelayanan kepada krama adat, harus mampu memanfaatkan setiap peluang, sekecil apapun, demi kesejahteraan krama adat secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.
Sementara itu Bandesa Agung MDA Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet menyampaikan kebanggaannya karena Desa Adat dalam persfektif menuju Bali Era Baru telah mampu melakukan tindakan nyata di bidang perekonomian khususnya memanfaatkan celah dan peluang pasar captive yang dimiliki oleh Desa Adat. “Saya rasa sangat penting pemberdayaan perekonomian adat melalui semangat persatuan dalam mewujudkan keberlanjutan tata kelola ekonomi adat menuju kemandirian,” ungkapnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I Gusti Ketut Agung Kartika Jaya Seputra menyambut baik kiat Desa Adat Tanjung Benoa yang dinilai sejalan dengan tekad kuat Pemprov Bali untuk memajukan, mengembangkan serta meningkatkan martabat Desa Adat sebagai warisan leluhur Bali yang adiluhung. *ind
Komentar