Lansia Asal Jakarta Telantar di Seririt
Diketahui, dua bulan belakangan dia jatuh sakit sehingga tidak mampu bekerja.
SINGARAJA, NusaBali
Seorang pria lanjut usia, Suarno,84, diselamatkan oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng, berkat laporan warga. Petugas mengevakuasi kakek telantar asal Kelurahan/Desa Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, ini dari rumah kosan di Jalan Diponegoro, Gang Camar, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Senin (12/10) sore.
Berdasarkan informasi, Suarno sudah ngekos seorang diri sejak tiga bulan lalu. Dia bekerja serabutan di usia senjanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, dia sempat berjualan kupon togel untuk bertahan hidup.
Selama itu dia hidup dari belas kasihan tetangga sekitar. Suarno juga sempat diongkosi warga setempat untuk pulang ke daerah asalnya. Namun karena kondisinya sakit, dia tidak bisa pulang. Seminggu belakangan lansia itu tidak mau makan dan sakit tambah keras. Warga setempat kemudian melaporkan kondisinya kepada petugas desa dan diteruskan ke Dinsos Buleleng. Petugas Dinsos pun mengevakuasi Suarno pada Senin sore sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat dievakuasi, petugas menemukan Suarno di dalam kamarnya berukuran sekitar 2 meter x 3 meter dalam kondisi memprihatinkan. Pria kelahiran 1 Juli 1936 ini terbaring lemas dan tidak bisa bicara. Tim medis Puskesmas Seririt pun memeriksa kondisi Suarno. Karena kondisinya perlu penanganan serius, dia kemudian dilarikan ke RS Pratama Tangguwisia. Dari hasil pemeriksaan, lansia mengalami gejala stroke ringan sehingga dirujuk RSUD Buleleng pada malam itu juga.
Kepala Dinsos Buleleng I Putu Kariaman Putra mengatakan saat ini lansia tersebut kondisinya sudah membaik dan masih tengah menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Meski kondisinya sudah membaik, Suarno masih lingkung dan belum lancar saat diajak berkomunikasi dengan petugas. "Kami masih melakukan penelusuran keluarga lansia ini berdasarkan alamat dalam KTP-nya," ujarnya, Selasa (13/10).
Dia menambahkan, lansia tersebut diperkirakan sudah lama ada di Bali. Petugas Dinsos saat mengevakuasi Suarno menemukan tiket bekas perjalanan bus ke Bali pada tahun 2017. Namun dia tinggal di Seririt baru tiga bulan. "Diduga dia tinggal berpindah-pindah. Dari keterangan warga sekitar, lansia ini dulu diajak oleh temannya yang juga sudah tua dan sekarang sudah meninggal," jelasnya lagi.
Sembari menunggu kejelasan keberadaan keluarga lansia itu, Dinsos Buleleng berencana akan menitipkan sementara di Panti Werda Jaramarapathi Kaliasem, Buleleng, setelah kondisinya membaik. "Yang bersangkutan juga akan diswab untuk pemenuhan persyaratan penitipan di panti jompo. Setelah keluarganya ketemu dan kondisinya sehat baru akan dipulangkan ke daerah asal," tandas Kariaman.*cr75
Seorang pria lanjut usia, Suarno,84, diselamatkan oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng, berkat laporan warga. Petugas mengevakuasi kakek telantar asal Kelurahan/Desa Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, ini dari rumah kosan di Jalan Diponegoro, Gang Camar, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Senin (12/10) sore.
Berdasarkan informasi, Suarno sudah ngekos seorang diri sejak tiga bulan lalu. Dia bekerja serabutan di usia senjanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, dia sempat berjualan kupon togel untuk bertahan hidup.
Selama itu dia hidup dari belas kasihan tetangga sekitar. Suarno juga sempat diongkosi warga setempat untuk pulang ke daerah asalnya. Namun karena kondisinya sakit, dia tidak bisa pulang. Seminggu belakangan lansia itu tidak mau makan dan sakit tambah keras. Warga setempat kemudian melaporkan kondisinya kepada petugas desa dan diteruskan ke Dinsos Buleleng. Petugas Dinsos pun mengevakuasi Suarno pada Senin sore sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat dievakuasi, petugas menemukan Suarno di dalam kamarnya berukuran sekitar 2 meter x 3 meter dalam kondisi memprihatinkan. Pria kelahiran 1 Juli 1936 ini terbaring lemas dan tidak bisa bicara. Tim medis Puskesmas Seririt pun memeriksa kondisi Suarno. Karena kondisinya perlu penanganan serius, dia kemudian dilarikan ke RS Pratama Tangguwisia. Dari hasil pemeriksaan, lansia mengalami gejala stroke ringan sehingga dirujuk RSUD Buleleng pada malam itu juga.
Kepala Dinsos Buleleng I Putu Kariaman Putra mengatakan saat ini lansia tersebut kondisinya sudah membaik dan masih tengah menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Meski kondisinya sudah membaik, Suarno masih lingkung dan belum lancar saat diajak berkomunikasi dengan petugas. "Kami masih melakukan penelusuran keluarga lansia ini berdasarkan alamat dalam KTP-nya," ujarnya, Selasa (13/10).
Dia menambahkan, lansia tersebut diperkirakan sudah lama ada di Bali. Petugas Dinsos saat mengevakuasi Suarno menemukan tiket bekas perjalanan bus ke Bali pada tahun 2017. Namun dia tinggal di Seririt baru tiga bulan. "Diduga dia tinggal berpindah-pindah. Dari keterangan warga sekitar, lansia ini dulu diajak oleh temannya yang juga sudah tua dan sekarang sudah meninggal," jelasnya lagi.
Sembari menunggu kejelasan keberadaan keluarga lansia itu, Dinsos Buleleng berencana akan menitipkan sementara di Panti Werda Jaramarapathi Kaliasem, Buleleng, setelah kondisinya membaik. "Yang bersangkutan juga akan diswab untuk pemenuhan persyaratan penitipan di panti jompo. Setelah keluarganya ketemu dan kondisinya sehat baru akan dipulangkan ke daerah asal," tandas Kariaman.*cr75
1
Komentar