Tabung Gas Bocor, Rumah Nyaris Terbakar
MANGUPURA, NusaBali
Satu unit rumah warga di Jalan Uluwatu II, Gang Tanjung Bata Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, nyaris terbakar pada Selasa (13/10) malam.
Penyebabnya, tabung gas 12 kilogram mengalami kebocoran. Beruntung, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung tiba tepat waktu di lokasi dan melakukan penanganan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, menerangkan berdasar laporan pemilik rumah bernama Ema, 42, tabung gas 12 kg di dapurnya mengalami kebocoran dan saat itu api sudah mulai menyambar. Menindaklanjuti laporan, tim pemadam dari Pos Bali Pecatu Graha (BPG) langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan satu unit mobil damkar dan petugas. “Laporan masuk pukul 19.37 Wita. Kemudian tim bergerak cepat untuk mencegah terjadi kebakaran. Tiba di lokasi pukul 19.42 Wita, langsung melakukan penanganan,” ujar Wirya, Rabu (14/10) siang.
Setiba di lokasi, petugas langsung memadamkan api dan mengevakuasi tabung gas yang mengalami kebocoran. Menurut Wirya, laporan cepat dari masyarakat/penghuni rumah tersebut membuat pihaknya bertindak cepat dan menyelamatkan rumah dari kebakaran. Akibat insiden itu, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 10.000.000.
Wirya mengemukakan, peristiwa kebakaran di wilayah Kuta Selatan dalam tiga hari belakangan ini terjadi tiga kali. Pertama kebakaran 5 unit warung yang berada di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, dan di Jalan Taman Sari Gang Duku, Lingkungan Banjar Anyar, Desa/Kelurahan Tanjung Benoa. Kemudian, yang terakhir di Jalan Uluwatu, Jimbaran. “Penyebab kebakaran sebagian besar karena korsleting listrik dan satu kebocoran tabung gas,” ungkapnya.
Atas deretan peristiwa tersebut, Wirya mengimbau masyarakat selalu memperhatikan kondisi jaringan kelistrikan di rumah dan melakukan perawatan secara berkala. Hal ini untuk meminimalisir kejadian kebakaran. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memeriksa seluruh komponen yang bisa memicu terjadinya kebakaran. *dar
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, menerangkan berdasar laporan pemilik rumah bernama Ema, 42, tabung gas 12 kg di dapurnya mengalami kebocoran dan saat itu api sudah mulai menyambar. Menindaklanjuti laporan, tim pemadam dari Pos Bali Pecatu Graha (BPG) langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan satu unit mobil damkar dan petugas. “Laporan masuk pukul 19.37 Wita. Kemudian tim bergerak cepat untuk mencegah terjadi kebakaran. Tiba di lokasi pukul 19.42 Wita, langsung melakukan penanganan,” ujar Wirya, Rabu (14/10) siang.
Setiba di lokasi, petugas langsung memadamkan api dan mengevakuasi tabung gas yang mengalami kebocoran. Menurut Wirya, laporan cepat dari masyarakat/penghuni rumah tersebut membuat pihaknya bertindak cepat dan menyelamatkan rumah dari kebakaran. Akibat insiden itu, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 10.000.000.
Wirya mengemukakan, peristiwa kebakaran di wilayah Kuta Selatan dalam tiga hari belakangan ini terjadi tiga kali. Pertama kebakaran 5 unit warung yang berada di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, dan di Jalan Taman Sari Gang Duku, Lingkungan Banjar Anyar, Desa/Kelurahan Tanjung Benoa. Kemudian, yang terakhir di Jalan Uluwatu, Jimbaran. “Penyebab kebakaran sebagian besar karena korsleting listrik dan satu kebocoran tabung gas,” ungkapnya.
Atas deretan peristiwa tersebut, Wirya mengimbau masyarakat selalu memperhatikan kondisi jaringan kelistrikan di rumah dan melakukan perawatan secara berkala. Hal ini untuk meminimalisir kejadian kebakaran. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memeriksa seluruh komponen yang bisa memicu terjadinya kebakaran. *dar
Komentar