KKP Survei Jalan Produksi Garam di Yehmalet
AMLAPURA, NusaBali
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Karangasem, I Gusti Bagus Budiadnyana, menggelar survei jalan menuju produksi garam di Banjar Yehmalet, Desa Antiga, Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (15/10).
Survei ini atas instruksi dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) RI. Tujuannya agar seluruh lokasi produksi garam memiliki akses jalan memadai sehingga mudah melakukan aktivitas angkutan produksi.
I Gusti Bagus Budiadnyana seizin Kadis Perikanan I Ketut Artama mengatakan, sasaran survei adalah KUGAR (Kelompok Usaha Garam Rakyat) yang ada di pesisir. Ada tiga lokasi yang disurvei yakni Desa Antiga Kelod Kecamatan Manggis, Desa Tianyar dan Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu. Hasil survei yang layak diusulkan dapat bantuan akses jalan ke KKP RI adalah di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, dan Desa Tianyar Barat. Jalan sepanjang 1 kilometer dengan lebar 3 meter layak untuk Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod. Jalan sepanjang 1,1 kilometer, lebar 3 meter untuk Desa Tianyar Barat. “Survei ini atas instruksi KKP. Saya sudah rekomendasikan 2 usulan,” jelas I Gusti Bagus Budiadnyana.
Dijelaskan, produksi garam di Pantai Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod lokasinya di Objek Wisata Rest Area Banjar Yehmalet sehingga saling menunjang. “Jalan yang dibangun bisa menunjang produksi garam rakyat untuk kepentingan akses nelayan, objek wisata, dan kepentingan sosial lainnya,” ungkap I Gusti Bagus Budiadnyana. Survei di Pantai Banjar Yehmalet dihadiri anggota Kelompok Usaha Garam Rakyat, I Wayan Kari. *k16
I Gusti Bagus Budiadnyana seizin Kadis Perikanan I Ketut Artama mengatakan, sasaran survei adalah KUGAR (Kelompok Usaha Garam Rakyat) yang ada di pesisir. Ada tiga lokasi yang disurvei yakni Desa Antiga Kelod Kecamatan Manggis, Desa Tianyar dan Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu. Hasil survei yang layak diusulkan dapat bantuan akses jalan ke KKP RI adalah di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, dan Desa Tianyar Barat. Jalan sepanjang 1 kilometer dengan lebar 3 meter layak untuk Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod. Jalan sepanjang 1,1 kilometer, lebar 3 meter untuk Desa Tianyar Barat. “Survei ini atas instruksi KKP. Saya sudah rekomendasikan 2 usulan,” jelas I Gusti Bagus Budiadnyana.
Dijelaskan, produksi garam di Pantai Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod lokasinya di Objek Wisata Rest Area Banjar Yehmalet sehingga saling menunjang. “Jalan yang dibangun bisa menunjang produksi garam rakyat untuk kepentingan akses nelayan, objek wisata, dan kepentingan sosial lainnya,” ungkap I Gusti Bagus Budiadnyana. Survei di Pantai Banjar Yehmalet dihadiri anggota Kelompok Usaha Garam Rakyat, I Wayan Kari. *k16
Komentar