Isolasi OTG Covid-19, Gianyar Siapkan 2 Hotel
Kasus konfirmasi positif 1.315 orang. Total sembuh 1.056 orang, meninggal 55 orang dan dalam perawatan 204 orang.
GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar telah mengontrak dua hotel di wilayah Kecamatan Ubud, Gianyar, untuk mengkarantina orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19. Dua hotel tersebut, Maxone Hotel dan Suly Resort Ubud.
Hal itu disampaikan Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra, didampingi Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, usai Sidang Paripurna Penyampaian Jawaban Terhadap Pandangan Fraksi DPRD Gianyar tentang RAPBD 2021, Jumat (16/10).
"Karantina ini kan dibiayai provinsi. Kami siapkan 107 kamar. Itu dua hotel sudah cukup dengan 107 kamar," jelasnya. Dia menyebut perkembangan kasus Covid-19 di Gianyar melandai, dinilai dari penurunan angka positif sejak beberapa hari terakhir. Namun, Bupati Mahayastra mengatakan penurunan kasus bukan berarti tidak ada kasus di Gianyar. "Yang jelas ada penurunan dari titik tertinggi kasus yang pernah terjadi di Gianyar," sebutnya.
Data dari GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Provinsi Bali, per Kamis (15/10), terdapat penambahan 14 kasus positif di Kabupaten Gianyar. Secara komulatif kasus konfirmasi positif 1.315 orang. Total sembuh 1.056 orang, meninggal 55 orang dan dalam perawatan 204 orang.
Pejabat asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini pun berharap penurunan kasus terus terjadi. "Terutama yang sembuh semakin tinggi. Yang positif berkurang, meninggal tidak ada. Sehingga lama kelamaan, Gianyar akan menjadi zona hijau," harapnya. Untuk mewujudkan itu, Mahayastra mengaku Pemkab Gianyar sudah menempuh langkah-langkah strategis. "Klaster sudah didata Dinas Kesehatan. Klaster ini kita cegah dengan mengacu pada protokol penanganan Covid-19," jelasnya.
Kunci penanganan kasus, menurutnya, ada pada penanganan klaster-klaster. "Sekarang yang banyak adalah klaster keluarga dan perkantoran. Kami sudah deteksi per desa, sudah dari desa yang deteksi," jelasnya.
Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya menegaskan, saat ini jumlah OTG yang menjalani karantina di hotel 37 orang. Menurut Wisnu Wijaya, karantina hotel kembali diberlakukan setelah adanya peningkatan kasus. "Kebijakan pertama kan OTG bisa dikarantina di rumah. Tapi karena kasusnya justru merebak signifikan, dibikin kebijakan baru agar karantina tidak di rumah. Agar penularan bisa diatasi, maka kami siapkan dua hotel itu," jelasnya.
Dijelaskan, per Kamis (15/10) OTG yang karantina di Hotel Maxone sebanyak 15 orang dari kapasitas 47 bed. "Jumlah terisi 15 orang terdiri dari 6 laki-laki dan 9 perempuan," jelas Wisnu Wijaya. OTG yang karantina di Hotel Suly Resort sebanyak 30 orang dari kapasitas 60 bed. "Jumlah terisi 30, terdiri dari 19 laki-laki dan 11 perempuan," terang Sekda Wisnu Wijaya.*nvi
"Karantina ini kan dibiayai provinsi. Kami siapkan 107 kamar. Itu dua hotel sudah cukup dengan 107 kamar," jelasnya. Dia menyebut perkembangan kasus Covid-19 di Gianyar melandai, dinilai dari penurunan angka positif sejak beberapa hari terakhir. Namun, Bupati Mahayastra mengatakan penurunan kasus bukan berarti tidak ada kasus di Gianyar. "Yang jelas ada penurunan dari titik tertinggi kasus yang pernah terjadi di Gianyar," sebutnya.
Data dari GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Provinsi Bali, per Kamis (15/10), terdapat penambahan 14 kasus positif di Kabupaten Gianyar. Secara komulatif kasus konfirmasi positif 1.315 orang. Total sembuh 1.056 orang, meninggal 55 orang dan dalam perawatan 204 orang.
Pejabat asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini pun berharap penurunan kasus terus terjadi. "Terutama yang sembuh semakin tinggi. Yang positif berkurang, meninggal tidak ada. Sehingga lama kelamaan, Gianyar akan menjadi zona hijau," harapnya. Untuk mewujudkan itu, Mahayastra mengaku Pemkab Gianyar sudah menempuh langkah-langkah strategis. "Klaster sudah didata Dinas Kesehatan. Klaster ini kita cegah dengan mengacu pada protokol penanganan Covid-19," jelasnya.
Kunci penanganan kasus, menurutnya, ada pada penanganan klaster-klaster. "Sekarang yang banyak adalah klaster keluarga dan perkantoran. Kami sudah deteksi per desa, sudah dari desa yang deteksi," jelasnya.
Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya menegaskan, saat ini jumlah OTG yang menjalani karantina di hotel 37 orang. Menurut Wisnu Wijaya, karantina hotel kembali diberlakukan setelah adanya peningkatan kasus. "Kebijakan pertama kan OTG bisa dikarantina di rumah. Tapi karena kasusnya justru merebak signifikan, dibikin kebijakan baru agar karantina tidak di rumah. Agar penularan bisa diatasi, maka kami siapkan dua hotel itu," jelasnya.
Dijelaskan, per Kamis (15/10) OTG yang karantina di Hotel Maxone sebanyak 15 orang dari kapasitas 47 bed. "Jumlah terisi 15 orang terdiri dari 6 laki-laki dan 9 perempuan," jelas Wisnu Wijaya. OTG yang karantina di Hotel Suly Resort sebanyak 30 orang dari kapasitas 60 bed. "Jumlah terisi 30, terdiri dari 19 laki-laki dan 11 perempuan," terang Sekda Wisnu Wijaya.*nvi
Komentar