Suyasa Terpilih Aklamasi Jabat Ketua Kwarcab Pramuka Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa terpilih secara aklamasi memimpin Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Buleleng masa bakti 2020-2025 pada Sabtu (17/10).
Pemilikan Ketua Kwarcab Pramuka Buleleng dilakukan melalui Musyawarah Cabang (muscab) Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng, pasca berakhirnya masa kepemimpinan Ketua Kwarcab lama Dewa Ketut Puspaka.
Proses pemilihan Gede Suyasa sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng berlangsung cepat. Utusan sembilan kwartir ranting kompak menjatuhkan pilihan pada Gede Suyasa yang saat ini menjabat sebagai Sekda Buleleng. Pimpinan sidang Made Tingkat langsung menetapkan dan mengukuhkan Ketua Kwarcab Pramuka Buleleng anyar masa bakti 2020-2025. Gede Suyasa pun dikukuhkan dengan pengucapan ulang janji.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang hadir dalam pemilihan Ketua Kwarcab Pramuka Buleleng berharap kepada seluruh anggota gerakan Pramuka untuk lebih adaptif akan informasi dan perkembangan zaman. “Karena saat ini, perkembangan dunia berjalan begitu cepat sehingga kita harus lebih menyesuaikan diri. Khususnya dalam setiap kegiatan gerakan Pramuka,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Menurutnya untuk bisa lebih kreatif dan inovatif dalam gerakan Pramuka harus menyesuaikan dengan perubahan yang sangat cepat terjadi. “Semua berubah begitu cepat. Sehingga penyesuaian diri tersebut harus dilakukan oleh insan-insan Pramuka Buleleng,” tandas Bupati Agus Suradnyana. Anggota gerakan Pramuka tidak boleh kalah cepat dengan perkembangan zaman yang ada, dan harus adaptif terhadap arus-arus informasi yang bisa diserap. Anggota gerakan Pramuka di Buleleng juga harus bisa terus bertransformasi pada kegiatan-kegiatan kepramukaan.
Ketua Kwarcab Buleleng lama yang juga mantan Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, mengungkapkan Undang-undang Kepramukaan mengamanatkan bahwa semua jajaran Pramuka dari nasional sampai tingkat paling bawah telah melakukan revitalisasi gerakan Pramuka. Dari substansinya, Pramuka ini menjadi harapan bangsa untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter kepramukaan. “Kegiatan-kegiatan revitalisasi tersebut lah yang akan dipertanggungjawabkan dalam Muscab kali ini. Sejauh mana yang sudah kita lakukan,” ucapnya.
Puspaka menambahkan, selama sepuluh tahun memimpin Kwarcab Pramuka Buleleng, telah melakukan pengelolaan organisasi semaksimal mungkin. Salah satunya Kwarcab Buleleng sudah memiliki gedung yang representatif sebagai kesekretariatan. Keberadaan gedung Pramuka itu pun berdampak pada penamaan jalan yang dinamai Jalan Pramuka. “Itulah tonggak bahwa tumbuh di sana dan semangatnya luar biasa. Organisasi selama sepuluh tahun sudah berjalan sangat bagus bahkan berkembang ke satuan karya Pramuka (saka) yang konkret dan semuanya bergerak,” tutur Puspaka.
Sedangkan Ketua Kwarcab Pramuka Buleleng anyar Gede Suyasa mengungkapkan, akan melanjutkan program yang dirancang sebelumnya termasuk meningkatkan kemampuan anggota Pramuka dalam berbagai tingkatan sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada Ketua Kwarcab lama yang telah meninggalkan kinerja yang monumental dengan berdirinya gedung Pramuka saat ini.
“Selain melanjutkan program yang sudah ada, kita sesuaikan dengan perkembangan situasi terkini, terlebih lagi dengan pandemi Covid-19, Pramuka akan selalu kita gerakkan. Selain itu tetap kita tingkatkan kemampuan anggota Pramuka melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan,” papar Suyasa. *k23
1
Komentar