ISI Denpasar Menangkan Hibah Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Kerambitan
DENPASAR, NusaBali
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar memenangkan dana hibah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang merupakan salah satu bagian dari kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi.
PKM yang didanai oleh DIPA Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan DRPM Kementrian Riset dan Teknologi / Badan Riset Inovasi Nasional. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Desa Kerambitan dan berjudul Pembinaan Pemandu Wisata Berbahasa Inggris, Pengajaran Tari dan Tata Rias Bali dalam Upaya Mendukung Desa Kerambitan sebagai Desa Wisata di Kabupaten Tabanan.
Kegiatan ini diawali dengan melakukan penjajakan ke Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pada hari Sabtu 31 Agustus 2019 melalui wawancara dengan Pj. Perbekel Desa Kerambitan, I Made Suardana, S.Sos. Salah satu informasi yang menjadi dasar utama pemilihan Desa Kerambitan sebagai mitra PKM ini adalah karena Desa Kerambitan sudah terpilih untuk mengikuti pelatihan desa wisata.
Adapun ketua tim pelaksana kegiatan Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S., M.Hum., dosen Bahasa Inggris di Prodi Seni Karawitan dan juga Koordinator Pusat Lab. Bahasa ISI Denpasar dengan anggota tim pelaksana Ni Nyoman Kasih, SST., M.Sn., dosen Prodi Tari ISI Denpasar. Kegiatan yang dilaksanakan selama 8 bulan dengan dana Rp. 24.200.000,- ini melibatkan 2 mahasiswa jurusan Prodi Tari, Kadek Dwi Juliani dan I Dewa Putu Kresna Riawan. Peserta pembinaan pemandu wisata berbahasa Inggris diikuti oleh 10 peserta dan pengajaran tari dan tata rias Bali juga dengan 10 peserta. Pembatasan jumlah peserta PKM dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah di hampir seluruh lapisan dunia.
Kegiatan PKM diawali dengan pelatihan bahasa Inggris, tari dan tata rias Bali secara daring dengan platform zoom dan dilanjutkan dengan kegiatan langsung di Desa Kerambitan setelah pemerintah mengumumkan tatanan normal baru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat melalui pembagian masker dan juga hand sanitizer kepada seluruh peserta pelatihan dan untuk tempat cuci tangan, Puri Gede Kerambitan sudah memfasilitasi sarana wastafel di halaman depan puri.
Kegiatan yang diakhiri dengan perekaman pemandu wisata yang menjelaskan tentang obyek wisata Tukad Yeh Lating, pasar tradisional Kerambitan, makanan tradisional khas Desa Kerambitan, wisata Puri Kerambitan serta tari Bali sebagai laporan dan dokumentasi yang akan dipublikasikan di media sosial youtube dan didaftarkan HKI.
“Terima kasih setulus-tulusnya kami sampaikan kepada seluruh masyarakat desa Kerambitan yang telah mendukung kegiatan PKM ini, kepada kepala desa Kerambitan, A.A. Ngurah Bagus Priyadharma, SH. dan juga pengempon puri Gede Kerambitan, A.A.Ngurah Indra Bangsawan, yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan,” ujar Dewi Yulianti pada saat acara penutupan PKM. Kepala Desa Kerambitan juga menyampaikan terima kasih kepada ISI Denpasar yang telah melaksanakan kegiatan PKM di Desa Kerambitan dan berharap kerjasama serupa dapat dilaksanakan kembali di masa yang akan dating.
Ditemui secara terpisah, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. mengucapkan terima kasih kepada DRPM Kementrian Riset dan Teknologi yang telah mendanai kegiatan PKM di Desa Kerambitan yang dimenangkan oleh dosen ISI Denpasar dan juga kepada Kepala Desa Kerambitan dan seluruh masyarakat Desa Kerambitan atas kerjasamanya sehingga kegiatan PKM ini dapat dilaksanakan dengan baik walau masih di masa pandemic dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. *isu
1
Komentar