3 Pemuda Terseret Ombak Pantai Keramas
GIANYAR, NusaBali
Tiga pemuda terseret ombak Pantai Keramas, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (18/10) sekitar pukul 17.45 Wita.
Mereka yakni I Kadek Juliarta Atmaja,20, dan I Nyoman Andayasa,20, asal Banjar Biye, Desa Keramas, serta I Gede Muliawan,20, asal Banjar Lebah, Desa Keramas.
Sebelumnya, mereka mandi terlalu ke dalam hingga terseret kuatnya arus. Ketiganya diketahui terseret setelah sempat melambai-lambaikan tangan di antara amukan gelombang. Beruntung saat itu, personel Balawista Gianyar siap siaga di lokasi.
Dengan alat evakuasi layaknya papan selancar berwarna orange, tiga anggota Balawista yaitu Ketut Yogayasa, Gede Ginarta, dan Made Mardita, berenang hendak menyelamatkan ketiga pemuda ini. Perlu waktu beberapa menit, akhirnya tiga balawista ini masing-masing berhasil meraih ketiga pemuda yang terseret. Tiga pemuda dievakuasi dalam kondisi lemas, kelelahan melawan kuatnya arus.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Ngakan Dharma Jati, Senin (19/10), membenarkan kejadian tersebut. Penyebab mereka terseret ombak diduga karena mandi terlalu ke dalam, sehingga terseret arus. “Penolong terhadap tiga pemuda ini, Balawista di pos dua menggunakan alat lengkap,” jelasnya.
Pasca penyelamatan, ketiga korban dibawa ke tepi pantai. Korban dalam kondisi lemas diarahkan untuk beristirahat terlebih dahulu. Selain petugas dari Balawista, warga sekitar yang kebetulan di lokasi juga membantu penyelamatan korban. “Anggota yang menyelamatkan di pos dua ada tiga orang,” sambungnya.
Dharma Jati menambahkan saat kejadian kondisi ombak tidak mendukung untuk mandi berenang. Karena tinggi gelombang di atas normal dengan arus yang kuat hingga dapat membahayakan nyawa orang yang nekat berenang. “Keadaan gelombang dan cuaca yaitu gelombang tinggi dan arus air sangat kuat,” tandasnya.
Salah satu anggota Balawista yang menyelamatkan korban, Mardiana menyebutkan selain tiga korban, beberapa pengunjung juga mandi, namun tidak terlalu ke tengah sehingga tidak terseret ombak. “Mereka (ketiga korban,Red) mandi terlalu ke tengah sehingga terseret. Kami yang menolong di pos dua dari tiga anggota yaitu Ketut Yogayase, Gede Ginarta, dan Made Mardita mewilayahi Pantai Masceti sampai Pantai Keramas,” jelasnya. *nvi
1
Komentar