Polda Kumpulkan Tokoh Agama dan Pemuda
DENPASAR, NusaBali
Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Bali bersama jajaran Polda Bali menyelenggarakan silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh pemuda Bali di Hotel Aston Denpasar, Senin (19/10).
Silaturahmi ini dalam rangka menjaga keamanan Bali setelah melihat situasi demo di berbagai daerah di Indonesia hari-hari belakangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh agama dari Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali diwakili oleh Kabag TU H Abu Siri, Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Penglingsir Putra Sukahet, serta dihadiri sejumlah tokoh pemuda diantaranya dari LSM Jarrak Bali yang dihadiri oleh ketuanya I Made Rai Sukarya.
Dir Intelkam yang diwakili oleh Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kondusifitas Bali. Dia membandingkan keadaan Bali yang dulu dia kenal begitu aman dengan masyarakat yang hidup tenteram dan damai. “Situasi masyarakat sekarang ini tidak lagi menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang damai. Sekarang masyarakat gampang demo dan gampang aksi,” ujar mantan Kapolsek Kintamani, Bangli ini.
Dalam diskusi terbatas itu disepakati untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Bali. Yang paling penting perlu dijaga adalah Bali merupakan daerah pariwisata yang sangat sensitif dengan masalah keamanan. “Jadi, kita semua di Bali yang tergantung dengan pariwisata harus bersama-sama mengawal keamanan Bali ke depan,” ujar alumni Akpol 1997 ini.
Sementara itu Ketua BPW LSM Jarrak Provinsi Bali, I Made Rai Sukarya menghimbau masyarakat Bali agar tidak mudah terprovokasi dan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan yang pada akhirnya merugikan masyarakat Bali sendiri.
Ditegaskan oleh Rai Sukarya, jangan sampai pariwisata Bali sudah anjlok karena terdampak Covid-19 diperparah lagi dengan gangguan keamanan berupa demo. “Sebagai partner kami di lapangan, kami bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga kondusifitas Bali agar tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan,” tegasnya. *pol
1
Komentar