Meski Tanpa Gejala, Seluruh Kontak Erat Diswab
NEGARA, NusaBali
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana kini memberlakukan tes swab kepada seluruh orang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Ketentuan tes swab kepada seluruh kontak, termasuk kontak erat yang tanpa gejala, diberlakukan menyusul adanya instruksi dari Pemprov Bali sebagai upaya penguatan tracing contact.
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Rabu (21/10), saat disinggung soal penurunan kasus positif Covid-19 akhir-akhir. Menurut Arisantha, untuk tracing contact pasien positif Covid-19, dipastikan selalu berjalan maksimal sesuai pedoman yang ada.
“Tracing tetap berjalan sesuai pedoman. Kalau sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan, dilakukan tes swab kepada setiap kontak yang bergejala. Sedangkan yang tidak bergejala, karantina mandiri selama 14 hari, dan bisa tidak diswab, jika memang tidak ada gejala selama masa karantina. Itu sudah terus berjalan,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Bahkan akhir-akhir ini, sambung Arisantha, ada instruksi dari pemprov untuk melakukan tes swab kepada seluruh kontak erat. Baik itu kontak erat yang bergejala maupun tidak bergejala. Instruksi itu pun sudah dijalankan, dan yang hasilnya positif Covid-19 tetap menurun dibanding tracing sebelumnya. “Jadi sekarang, baik kontak erat yang tanpa gejala, juga dites swab,” ucapnya.
Tes swab terhadap kontak erat ataupun orang yang terdeteksi reaktif rapid test, menurut Arisantha, rutin dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Termasuk Rabu kemarin, ada 33 orang yang dites swab. “Tes swab kami pusatkan di wantilan Hotel Jimbarwana. Jadi selama ini, tracing tetap berjalan. Sedangkan penurunan kasus akhir-akhir ini, kami melihat karena masyarakat semakin disiplin menjalankan prokes (protokol kesehatan) 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” ucapnya.
Meski tambahan kasus sudah turun akhir-akhir ini, Arisantha mengatakan, kedisiplinan prokes 3 M, juga harus tetap ditingkatkan. “Setelah masyarakat semakin disiplin akhir-akhir ini, jumlah kasus memang sangat menurun. Tetapi masih ada tambahan-tambahan kasus baru, sehingga masih perlu ditingkatkan,” ucap Arisantha.
Sementara itu, berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, ada tambahan 4 kasus positif Covid-19 per Rabu kemarin. Secara kumulatif, jumlah positif Covid-19 di Jembrana tercatat 402 kasus. Dari 402 kasus itu, 360 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 31 orang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Negara. *ode
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Rabu (21/10), saat disinggung soal penurunan kasus positif Covid-19 akhir-akhir. Menurut Arisantha, untuk tracing contact pasien positif Covid-19, dipastikan selalu berjalan maksimal sesuai pedoman yang ada.
“Tracing tetap berjalan sesuai pedoman. Kalau sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan, dilakukan tes swab kepada setiap kontak yang bergejala. Sedangkan yang tidak bergejala, karantina mandiri selama 14 hari, dan bisa tidak diswab, jika memang tidak ada gejala selama masa karantina. Itu sudah terus berjalan,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Bahkan akhir-akhir ini, sambung Arisantha, ada instruksi dari pemprov untuk melakukan tes swab kepada seluruh kontak erat. Baik itu kontak erat yang bergejala maupun tidak bergejala. Instruksi itu pun sudah dijalankan, dan yang hasilnya positif Covid-19 tetap menurun dibanding tracing sebelumnya. “Jadi sekarang, baik kontak erat yang tanpa gejala, juga dites swab,” ucapnya.
Tes swab terhadap kontak erat ataupun orang yang terdeteksi reaktif rapid test, menurut Arisantha, rutin dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Termasuk Rabu kemarin, ada 33 orang yang dites swab. “Tes swab kami pusatkan di wantilan Hotel Jimbarwana. Jadi selama ini, tracing tetap berjalan. Sedangkan penurunan kasus akhir-akhir ini, kami melihat karena masyarakat semakin disiplin menjalankan prokes (protokol kesehatan) 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” ucapnya.
Meski tambahan kasus sudah turun akhir-akhir ini, Arisantha mengatakan, kedisiplinan prokes 3 M, juga harus tetap ditingkatkan. “Setelah masyarakat semakin disiplin akhir-akhir ini, jumlah kasus memang sangat menurun. Tetapi masih ada tambahan-tambahan kasus baru, sehingga masih perlu ditingkatkan,” ucap Arisantha.
Sementara itu, berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, ada tambahan 4 kasus positif Covid-19 per Rabu kemarin. Secara kumulatif, jumlah positif Covid-19 di Jembrana tercatat 402 kasus. Dari 402 kasus itu, 360 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 31 orang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Negara. *ode
Komentar