Sehari, Dua Nyawa Melayang di Jalan Raya
Dua nyawa melayang sia-sia dalam kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Tabanan, Sabtu (22/10).
“Kecelakaan ini diakibatkan pemotor yang kurang hati-hati dan tak memperhatikan ada pejalan kaki menyeberang jalan,” terang Ipda Sukiarta. Sementara korban tewas Ni Made Wiyandari Santana merupakan pelajar kelas I SMAN 1 Tabanan.
Korban yang beralamat di Jalan Mawar Gang 25/I, Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan ini dibonceng oleh Pridha Kumara Janardhani,17, dengan Vario DK 2180 HW. Sebelum kejadian, dua sahabat ini datang dari arah barat (Penebel) dengan tujuan Kota Tabanan. Setiba di TKP, kuburan kembar Tuakilang, Pridha ngerem mendadak sehingga motor terpeleset karena jalan licin.
Baik pengendara motor maupun yang dibonceng jatuh ke kanan. Saat bersamaan, Wiyandari terpental dan diduga terbentur dengan kendaraan sejenis truk yang meluncur dari arah timur.
Usai tabrakan, truk yang tidak diketahui identitasnya itu kabur. Sementara Widayandari yang tergolek lemas mendapat perawatan di rumah sakit. Sayang nyawa siswi kelas 1 SMAN 1 Tabanan ini tak terselamatkan lagi. * k21
Korban yang beralamat di Jalan Mawar Gang 25/I, Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan ini dibonceng oleh Pridha Kumara Janardhani,17, dengan Vario DK 2180 HW. Sebelum kejadian, dua sahabat ini datang dari arah barat (Penebel) dengan tujuan Kota Tabanan. Setiba di TKP, kuburan kembar Tuakilang, Pridha ngerem mendadak sehingga motor terpeleset karena jalan licin.
Baik pengendara motor maupun yang dibonceng jatuh ke kanan. Saat bersamaan, Wiyandari terpental dan diduga terbentur dengan kendaraan sejenis truk yang meluncur dari arah timur.
Usai tabrakan, truk yang tidak diketahui identitasnya itu kabur. Sementara Widayandari yang tergolek lemas mendapat perawatan di rumah sakit. Sayang nyawa siswi kelas 1 SMAN 1 Tabanan ini tak terselamatkan lagi. * k21
1
2
Komentar