Paket Bangsa dan Tepat Sama-sama Kawal Ketat TPS
Siapkan Dua Saksi Tiap TPS hingga Pleno di KPU
NEGARA, NusaBali
Kedua tim pemenangan pasangan Cabup-Cawabup Jembrana, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa) serta I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tepat), telah mempersiapkan jajaran saksi.
Kedua kubu ini pun sama-sama mempersiapkan dua orang saksi yang akan ditugaskan mengawal pemungutan sekaligus perhitungan suara di TPS pada 9 Desember mendatang. Ketua Tim Pemenangan Paket Bangsa, Ni Made Sri Sutharmi, Jumat (23/10), mengatakan untuk jajaran saksi paket Bangsa yang diusung PDIP bersama Hanura, akan disiapkan langsung oleh PDIP. Di mana PDIP sendiri, telah mempersiapkan masing-masing 2 orang saksi untuk tiap tingkat. Baik itu untuk saksi tingkat TPS, desa/kelurahan, kecamatan, termasuk kabupaten.
“Para saksi sudah ada. Kita sudah rekrut begitu KPU mengeluarkan jumlah TPS, sebelum penetapan calon,” ucap Sri Sutharmi yang juga Sekretaris DPC PDIP Jembrana ini. Dengan hitungan masing-masing 2 saksi di 640 TPS, di 51 desa/kelurahan, di 5 kecamatan, dan kabupaten, maka total saksi yang dipersiapkan paket Bangsa adalah sebanyak 1.394 orang. Sebagian besar saksi tersebut, kata Sri Sutharmi, merupakan saksi militan yang sudah pengalaman menjadi saksi di tiap event pemilihan umum. “Dari event ke event, kita sudah punya saksi. Cuman tetap ada evaluasi dari setiap event. Semisal ada yang memang tidak bisa karena sakit atau kendala lainnya, sehingga cari pengganti,” ujar Sri Sutharmi.
Meski banyak yang sudah berpengalaman, sambung Sri Sutharmi, untuk para saksi yang telah disiapkan untuk Pilkada Jembrana itu, nantinya akan mengikuti pelatihan training of trainers (ToT). Selain pelatihan yang akan dikoordinir langsung Badan Saksi Pemenangan Nasional (BSPN) PDIP, juga akan diberikan pembekalan mengenai aturan dengan mengundang narasumber dari KPU maupun Bawaslu.
“Nanti pasti akan dilaksanakan pelatihan saksi. Masih nunggu jadwal,” ujar Srikandi PDIP yang juga Ketua DPRD Jembrana ini. Disinggung mengenai honor saksi, Sri Sutharmi mengaku, belum ditentukan nilainya. Sementara Ketua Tim Pemenangan Paket Tepat, I Gede Puriawan, sebelumnya mengatakan, juga sudah mempersiapkan jajaran saksi. Untuk para saksi, dipersiapkan bersama-sama partai koalisi di Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang terdiri dari lima partai pengusung, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP.
“Untuk saksi di TPS, kami siapkan dua orang per TPS. Selain di TPS, juga ada yang mengkoordinir di masing-masing desa/kelurahan. Kemudian saksi saat pleno di kecamatan dan pleno kabupaten. Kurang lebih, kita persiapan 1.400 saksi,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai honor saksi, Puriawan mengaku, belum menentukan nilainya. Sementara untuk saksi paket Tepat, ditargetkan sudah bisa dilaksanakan pada awal bulan November nanti. Begitu juga saat pelatihan nanti, akan mengundang KPU dan Bawaslu untuk memaparkan teknis aturan untuk para saksi saat pemungutan sekaligus perhitungan suara. “Kita targetkan pelatihan awal bulan depan. Rencananya, kami buat aplikasi khusus untuk pelaporan para saksi nanti,” ucap Puriawan yang juga Sekretaris DPC Gerindra Jembrana ini.
Sedangkan Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, saat dikonfirmasi Jumat kemarin, mengatakan sesuai aturan, hanya ada satu saksi yang masuk di dalam ruangan areal TPS. Namun, masing-masing paslon, bisa saja menyiapkan lebih dari satu saksi untuk cadangan. “Kalau yang di dalam ruangan, hanya boleh satu orang saksi. Tetapi kalau semisal saksi yang di dalam mau keluar, seperti ingin ke toilet, saksi cadangan yang menggantikan di dalam,” ujarnya. *ode
Komentar