Desa Aan Sarat Potensi Wisata

Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta usai menjelajahi area perbukitan, persawahan,  dan sungai di Desa Aan, Sabtu ( 25/10). Bupati Suwirta  bersama rombongan dari unsur pejabat Pemkab Klungkung langsung kagum dengan keindahan pemandangan lembah, perbukitan, dan persawahan di desa setempat. Meskipun diguyur hujan, namun tidak menyurutkan niat Bupati Suwirta bersama rombongan untuk mulai berjalan kaki menjelajahi jalan setapak yang terjal dan berlumpur.

Setelah berjalan ratusan meter, rasa lelah pun terbayarkan dengan indahnya pemandangan sebuah spot yang diberi nama Sunrise Point. Di tempat ini orang bisa melihat pemandangan perbukitan sawah dan sungai yang berjarak ratusan meter di bawahnya. "Meskipun belum ditata, namun spot yang terletak di wilayah Desa Aan ini sering dipergunakan orang untuk berselfie ria maupun untuk sekadar menikmati pemandangan," ujar Perbekel Desa Aan I Wayan Wira Adnyana.

Dalam perbincangan, Bupati Suwirta memerintahkan Perbekel Adnyana untuk melakukan pembebasan lahan guna pelebaran jalan. Pembebasan lahan juga untuk  penataan area Sunrise Point. ‘’Supaya menjadi lebih indah, nyaman, dan aman bagi pengunjung,’’ jelasnya.

Setelah berjalan sekitar 2 km, Bupati dan rombongan tiba di sebuah objek wisata bernama Petapan Park di Desa Aan. Objek yang baru dibuka pada 5 Agustus 2020 ini menyajikan berbagai wahana permainan. Antara lain, river tubing, permainan air sungai, kolam pancing, area camping (perkemahan) hingga wisata spiritual tempat melukat.

Petapan Park dikelola oleh Koperasi Giri Amerta Sari. Di objek ini menyajikan pelbagai hidangan, antara lain bakso dan soto serta hidangan khas pedesaan berupa nasi sela dan nasi campur. Di tempat ini juga tengah dilakukan pengerjaan pemasangan pembangkit listrik tenaga air dengan menggunakan kincir air yang dikerjakan Politeknik Negeri Bali.

“Kegiatan ini bukan jalan jalan semata, namun untuk memetakan potensi yang dimiliki Desa Aan, dan ternyata benar, ada potensi air yang melimpah yang belum digarap secara maksimal," kata Bupati Suwirta. Bupati mengaku, Pemkab Klungkung akan mengkawal dan mendukung desa desa yang memiliki potensi dan berkomitmen membangun desanya.

Selain memiliki potensi pemandangan alam yang indah, Desa Aan juga memiliki sungai dan mata air melimpah. Awalnya perbekel hanya menunjukan bak penampungan Pamsimas dan beberapa mata air yang mudah diakses dan telah dikelola desa. Namun, Bupati Suwirta meminta supaya ditunjukkan jika ada mata air lainnya meskipun lokasinya berada di tempat yang sulit dijangkau.

Atas dasar permintaan tersebut, Perbekel Adnyana mengantarkan bupati beserta rombongan melihat sejumlah sumber air di Pura Pasiraman Desa Aan, memiliki debit air relatif besar. Namun lokasi pasiraman ini sedikit sulit dijangkau dan belum dikelola. Mendapati hal tersebut Bupati Suwirta pun perintahkan OPD terkait segera berkoordinasi dengan PDAM dan pihak desa untuk bisa memanfaatkan air ini. “Selama ini kita terus meributkan masalah air PDAM yang jarang mengalir. Ternyata tempat ini memiliki mata air yang melimpah, airnya kebanyakan tidak dimanfaatkan dan terbuang percuma ke Tukad Jinah," ujarnya. *wan