Pura Silayukti Dilengkapi Jalan Lingkar

Jalan lingkar itu untuk jalur pamedek ke pura maupun meninggalkan pura. Jalan lingkar rabat beton dengan biaya Rp 300 juta itu merupakan bantuan Dinas PUPR Provinsi Bali. Bendesa Adat Padangbai, I Komang Nuriada, mengatakan dengan adanya jalan lingkar akses pamedek ke pura dan meninggalkan pura untuk mencegah umat berdesak-desakan. Pembangunan jalan lingkar dari parkir Pura Tanjung Sari ke utara melintasi Pura Dang Kahyangan Silayukti hingga Pura Telaga Mas. Jalan lingkar rabat beton berbiaya Rp 300 juta itu merupakan bantuan dari Dinas PUPR Provinsi Bali.

Komang Nuriada menegaskan, pondasi jalan lingkar telah dibangun. “Jika pembangunan jalan lingkar sudah tunas, maka pamedek tidak lagi berdesak-desakan saat pujawali. Pamedek yang baru datang melintasi jalur tersendiri dan pemedek yang meninggalkan pura melewati jalur lain sehingga tidak saling bertemu,” jelas Komang Nuriada. Disebutkan, biaya Rp 300 juta untuk sewa alat berat Rp 61,25 juta, sewa damp truk Rp 11,2 juta, biaya pasir Rp 45,6 juta, batu kali Rp 15 juta, paving ukuran 20 meter x 20 meter x 5 meter Rp 55,5 juta, upah kerja Rp 96,25 juta, dan lainnya.

Bendahara Desa Adat Padangbai, I Ketut Mekariasa, membenarkan rincian biaya yang nantinya dikeluarkan dari bantuan Rp 300 juta. “November ini mulai dikerjakan, perencanaannya disusun sejak Februari,” kata Ketut Mekariasa. Penataan dilakukan untuk memudahkan pamedek agar tidak krodit. Juga disertai penataan lainnya agar di sisi kanan dan kiri pura lebih rapi dan bersih. Terutama di sisi barat Pura Silayukti masih ada semak-semak, perlu diratakan yang merupakan tempat pasraman pamangku. *k16