Bupati Artha Soroti Konstruksi Jogging Track Ijogading
Bupati Jembrana I Putu Artha meninjau pembangunan jogging track di sisi barat Sungai Ijogading, kawasan Kota Negara, Minggu (23/10).
NEGARA, NusaBali
Saat itu, Bupati Artha menyoroti kontruksi pembangunan jogging track agar benar-benar kokoh. Bupati mengingatkan Kepala Dinass Pekerjaan Umum (PU) Jembrana, Gusti Putu Mertadana lebih meningkatkan pengawasan pekerjaan agar sesuai perencanaan.
Secara khusus, Bupati Artha sempat memperhatikan saluran air yang datang dari gorong-gorong di atas sungai. Bupati perintahkan membuat jalur khusus untuk saluran air itu sehingga tidak menggerus jogging track. “Jika tidak dibuatkan saluran air, jogging track cepat jebol,” tegasnya. Setelah pekerjaan rampung, Bupati Artha melarang kendaraan roda empat melintasi jogging track.
Bupati Artha tak hanya mencermati kontruksi dari lapisan luar. Ia mewanti-wanti untuk mengantisipasi air yang berpotensi menganggu ketika terjadi banjir di sungai setempat. Bupati mengingatkan agar tanah urug yang digunakan untuk permukaan jogging track benar-benar padat. Tanah urug yang dipakai juga harus berkualitas.
Sementara Kadis PU Jembrana, Gusti Putu Mertadana mengaku secara umum berdasar pemantauan, penggarapan sudah dilakukan sesuai kontruksi yang seharusnya. Pembangunan joggig track sepanjang 120 meter ini didanai APBD tahun 2016 senilai Rp 2,8 miliar. Targetnya, pembangunannya sudah selesai pada akhir tahun ini, dengan masa pemeliharaan selama 6 bulan. “Pengerjaannya sudah sekitar 70 sampai 80 persen,” ujarnya. ode
Secara khusus, Bupati Artha sempat memperhatikan saluran air yang datang dari gorong-gorong di atas sungai. Bupati perintahkan membuat jalur khusus untuk saluran air itu sehingga tidak menggerus jogging track. “Jika tidak dibuatkan saluran air, jogging track cepat jebol,” tegasnya. Setelah pekerjaan rampung, Bupati Artha melarang kendaraan roda empat melintasi jogging track.
Bupati Artha tak hanya mencermati kontruksi dari lapisan luar. Ia mewanti-wanti untuk mengantisipasi air yang berpotensi menganggu ketika terjadi banjir di sungai setempat. Bupati mengingatkan agar tanah urug yang digunakan untuk permukaan jogging track benar-benar padat. Tanah urug yang dipakai juga harus berkualitas.
Sementara Kadis PU Jembrana, Gusti Putu Mertadana mengaku secara umum berdasar pemantauan, penggarapan sudah dilakukan sesuai kontruksi yang seharusnya. Pembangunan joggig track sepanjang 120 meter ini didanai APBD tahun 2016 senilai Rp 2,8 miliar. Targetnya, pembangunannya sudah selesai pada akhir tahun ini, dengan masa pemeliharaan selama 6 bulan. “Pengerjaannya sudah sekitar 70 sampai 80 persen,” ujarnya. ode
1
Komentar