Swasta Diminta Berperan Dukung UMKM
Online Bazar Grab Digelar di 16 Kota
JAKARTA, NusaBali
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengapresiasi upaya-upaya untuk menggerakkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi.
Karena dukungan ini bisa membuat UMKM tetap bisa bertahan dan berkembang di masa-masa sulitnya perekonomian.
Teten pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Grab Indonesia, khususnya selama masa pandemi. Setelah sukses melakukan digitalisasi 350.000 pelaku UMKM selama pandemi, Grab menggeber online bazar #TerusUsaha untuk mempromosikan 52.000 merchant UMKM.
Langkah itu pun sejalan dengan percepatan transformasi digital UMKM di Indonesia. “Dukungan bagi UMKM agar dapat bertahan dan terus berkembang di masa pandemi seperti saat ini harus diberikan secara berkesinambungan,” kata Teten.
Peran berbagai pihak, kata teten, sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kita harus bisa memastikan keberlangsungan bisnis mereka yang tentunya berimplikasi terhadap perputaran ekonomi Indonesia. Kami harap Grab bisa menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM agar lebih cepat dikenal orang dan bisnis mereka bisa naik kelas dalam era ekonomi digital,” paparnya.
Kegiatan Online Bazar sendiri digelar serentak di 16 kota, termasuk Bali, mulai 26 hingga 28 Oktober. Promosi khusus pun diberikan bagi 52.000 mitra UMKM GrabFood, GrabMart, GrabExpress dan GrabKios.
“Tujuan event ini adalah meningkatkan penjualan puluhan ribu UMKM melalui promosi khusus,” kata Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, Senin (26/10).
Selain itu, Grab juga memperkenalkan fitur Ad Manager dalam aplikasi GrabMerchant; sebuah layanan pembuatan iklan mandiri yang memberikan kemudahan bagi mitra merchant GrabFood untuk mengatur iklan pada produk mereka dengan mudah dan terjangkau.
“Selama pandemi, Grab telah memperkenalkan lebih dari 40 solusi (yang membantu UMKM untuk bisa bertahan, dan hingga kini telah menyambut lebih dari 350.000 UMKM baru dalam aplikasi Grab di Indonesia,” kata Neneng.*ant
Teten pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Grab Indonesia, khususnya selama masa pandemi. Setelah sukses melakukan digitalisasi 350.000 pelaku UMKM selama pandemi, Grab menggeber online bazar #TerusUsaha untuk mempromosikan 52.000 merchant UMKM.
Langkah itu pun sejalan dengan percepatan transformasi digital UMKM di Indonesia. “Dukungan bagi UMKM agar dapat bertahan dan terus berkembang di masa pandemi seperti saat ini harus diberikan secara berkesinambungan,” kata Teten.
Peran berbagai pihak, kata teten, sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kita harus bisa memastikan keberlangsungan bisnis mereka yang tentunya berimplikasi terhadap perputaran ekonomi Indonesia. Kami harap Grab bisa menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM agar lebih cepat dikenal orang dan bisnis mereka bisa naik kelas dalam era ekonomi digital,” paparnya.
Kegiatan Online Bazar sendiri digelar serentak di 16 kota, termasuk Bali, mulai 26 hingga 28 Oktober. Promosi khusus pun diberikan bagi 52.000 mitra UMKM GrabFood, GrabMart, GrabExpress dan GrabKios.
“Tujuan event ini adalah meningkatkan penjualan puluhan ribu UMKM melalui promosi khusus,” kata Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, Senin (26/10).
Selain itu, Grab juga memperkenalkan fitur Ad Manager dalam aplikasi GrabMerchant; sebuah layanan pembuatan iklan mandiri yang memberikan kemudahan bagi mitra merchant GrabFood untuk mengatur iklan pada produk mereka dengan mudah dan terjangkau.
“Selama pandemi, Grab telah memperkenalkan lebih dari 40 solusi (yang membantu UMKM untuk bisa bertahan, dan hingga kini telah menyambut lebih dari 350.000 UMKM baru dalam aplikasi Grab di Indonesia,” kata Neneng.*ant
Komentar