Long Weekend, Dishub Siagakan Personel
Pantau Situasi Lalin dan Penerapan Protokol Kesehatan
Dishub melakukan antisipasi terhadap lonjakan wisatawan masuk ke Denpasar yang diperkirakan meningkat 20 persen dari hari biasanya.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar memprediksi peningkatan wisatawan yang datang ke Denpasar meningkat sebanyak 20 persen dari biasanya di masa pandemi Covid-19 (Virus Corona) saat ini. Peningkatan tersebut sebagian besar merupakan wisatawan domestik.
Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, saat dikonfirmasi, Selasa (27/10) menjelaskan libur panjang yang akan berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November ini akan berdampak terhadap peningkatan intensitas kunjungan wisatawan, khususnya domestik yang akan mengarah ke Bali tentu juga ke Denpasar.
Dengan kondisi tersebut pihaknya melakukan antisipasi terhadap lonjakan wisatawan yang datang ke Denpasar yang diperkirakan meningkat 20 persen dari hari biasanya. Sriawan mengatakan, prediksi tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemendikbud) RI saat melakukan koordinasi.
"Kami antisipasi baik kendaraan yang masuk ke Denpasar. Dan simpul-simpul kendaraan menaikkan dan menurunkan penumpang seperti terminal dan pelabuhan. Kalau hari biasanya karena Pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan di bawah 50 persen sekarang kami perkirakan arus kendaraan naik sebanyak 20 persen," imbuhnya.
Menurut Sriawan, sebagai upaya untuk memastikan kelancaran, keamanan dan ketertiban berlalu lintas di jalan raya, Dishub Kota Denpasar menyiagakan sedikitnya 250 personel dan 25 kendaraan operasional. Nantinya, personel tersebut akan bertugas di setiap simpul transportasi. “Memang saat ini sedang masa penanganan Pandemi Covid-19, namun untuk kewaspadaan dan sebagai langkah antisipasi meningkatnya intensitas kendaraan di jalan raya kami siagakan personel sebanyak 250 orang untuk mendukung kelancaran dan ketertiban berlalu lintas serta kelancaran akses,” ujarnya
Lebih lanjut dikatakan, selain simpul transportasi, personel juga turut bersiaga di pelabuhan, terminal serta akses menuju obyek wisata. Seperti halnya perempatan, simpang enam, obyek wisata Sanur, Pelabuhan Serangan, Pelabuhan Sanur serta simpul-simpul transportasi lainnya.
Selain penyiagaan personel, Dishub Kota Denpasar juga secara rutin memastikan Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas, LPJU, serta marka jalan berfungsi dengan baik.
Sehingga upaya untuk menciptakan keamanan, kenyamanan serta keselamatan berlalu lintas dapat dimaksimalkan. “Hal ini dilaksanakan guna memastikan keselamatan dan keamanan berkendara bagi masyarakat yang hendak bepergian saat libur panjang, dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya saat libur panjang ini,” tandasnya. *mis
Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, saat dikonfirmasi, Selasa (27/10) menjelaskan libur panjang yang akan berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November ini akan berdampak terhadap peningkatan intensitas kunjungan wisatawan, khususnya domestik yang akan mengarah ke Bali tentu juga ke Denpasar.
Dengan kondisi tersebut pihaknya melakukan antisipasi terhadap lonjakan wisatawan yang datang ke Denpasar yang diperkirakan meningkat 20 persen dari hari biasanya. Sriawan mengatakan, prediksi tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemendikbud) RI saat melakukan koordinasi.
"Kami antisipasi baik kendaraan yang masuk ke Denpasar. Dan simpul-simpul kendaraan menaikkan dan menurunkan penumpang seperti terminal dan pelabuhan. Kalau hari biasanya karena Pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan di bawah 50 persen sekarang kami perkirakan arus kendaraan naik sebanyak 20 persen," imbuhnya.
Menurut Sriawan, sebagai upaya untuk memastikan kelancaran, keamanan dan ketertiban berlalu lintas di jalan raya, Dishub Kota Denpasar menyiagakan sedikitnya 250 personel dan 25 kendaraan operasional. Nantinya, personel tersebut akan bertugas di setiap simpul transportasi. “Memang saat ini sedang masa penanganan Pandemi Covid-19, namun untuk kewaspadaan dan sebagai langkah antisipasi meningkatnya intensitas kendaraan di jalan raya kami siagakan personel sebanyak 250 orang untuk mendukung kelancaran dan ketertiban berlalu lintas serta kelancaran akses,” ujarnya
Lebih lanjut dikatakan, selain simpul transportasi, personel juga turut bersiaga di pelabuhan, terminal serta akses menuju obyek wisata. Seperti halnya perempatan, simpang enam, obyek wisata Sanur, Pelabuhan Serangan, Pelabuhan Sanur serta simpul-simpul transportasi lainnya.
Selain penyiagaan personel, Dishub Kota Denpasar juga secara rutin memastikan Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas, LPJU, serta marka jalan berfungsi dengan baik.
Sehingga upaya untuk menciptakan keamanan, kenyamanan serta keselamatan berlalu lintas dapat dimaksimalkan. “Hal ini dilaksanakan guna memastikan keselamatan dan keamanan berkendara bagi masyarakat yang hendak bepergian saat libur panjang, dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya saat libur panjang ini,” tandasnya. *mis
1
Komentar