Long Weekend, Destinasi Wisata Bali Diserbu Wisatawan
Libur panjang akhir pekan ini yang merupakan gabungan hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama, berdampak pada Bali.
DENPASAR, NusaBali.com
Sejumlah lokasi yang biasanya lengang pada masa pandemi Covid-19, terasa geliat aktivitas wisatawan.
Dari pantauan Kamis (29/10), Pantai Kuta masih menjadi pilihan wisatawan Nusantara. Bahkan kemacetan kendaraan sempat terlihat di sepanjang Jalan Raya Pantai Kuta, khususnya di depan pusat belanja Beachwalk.
“Baru macet sih Kamis ini. Mulai ramai juga. Tapi, baru wisatawan lokal saja,” ujar I Gusti Nyoman Widana, petugas parkir di areal pantai Kuta.
Salah seorang wisatawan juga sempat mengungkapkan antusiasnya pada long weekend kali ini. “Iya, sekalian liburan. Sudah lama juga tidak main-main ke Bali karena corona,” ungkap Rizkya, wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur. “Waktu saya sampai di Bandara Ngurah Rai Selasa (27/10), juga sudah ramai, tidak seperti bulan lalu saat saya ke sini untuk kerjaan,” ujarnya lagi.
Sejumlah lokasi yang biasanya lengang pada masa pandemi Covid-19, terasa geliat aktivitas wisatawan.
Dari pantauan Kamis (29/10), Pantai Kuta masih menjadi pilihan wisatawan Nusantara. Bahkan kemacetan kendaraan sempat terlihat di sepanjang Jalan Raya Pantai Kuta, khususnya di depan pusat belanja Beachwalk.
“Baru macet sih Kamis ini. Mulai ramai juga. Tapi, baru wisatawan lokal saja,” ujar I Gusti Nyoman Widana, petugas parkir di areal pantai Kuta.
Salah seorang wisatawan juga sempat mengungkapkan antusiasnya pada long weekend kali ini. “Iya, sekalian liburan. Sudah lama juga tidak main-main ke Bali karena corona,” ungkap Rizkya, wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur. “Waktu saya sampai di Bandara Ngurah Rai Selasa (27/10), juga sudah ramai, tidak seperti bulan lalu saat saya ke sini untuk kerjaan,” ujarnya lagi.
Sementara itu di pusat oleh-oleh Krisna di Jalan Sunset Road Denpasar, wisatawan juga mulai banyak yang datang untuk membeli cenderamata. “Iya hari ini pas ramai, tidak seperti sebelumnya,” ungkap Dayu Ledi singkat, salah seorang karyawan. Meskipun memang tidak terlalu signifikan, hal ini tetap membuat pariwisata Bali bisa mulai menggeliat dan bangkit kembali setelah ‘macet’ karena pandemi Covid-19.
Sementara itu sebagai antisipasi membludaknya wisatawan pada libur panjang ini, Pemerintah Provinsi Bali juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 4253 Tahun 2020 tertanggal 22 Oktober 2020 tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Tempat-Tempat Wisata. Tujuannya adalah agar dalam liburan ini tidak menciptakan klaster baru. Karena itu kuota wisatawan pada daya tarik wisata (DTW) pun dibatasi 50 persen. *cla
1
Komentar