Pengunjung DTW Meningkat
Liburan dan cuti bersama, wisatawan lokal dominasi kunjungan
DENPASAR,NusaBali
Pengunjung daya tarik wisata (DTW) mengalami peningkatan pada liburan dan cuti bersama jelang akhir Oktober ini.
Tentu saja keramaiannya tidak seperti pada sebelum pandemi Covid-19. Namun peningkatan kunjungan tersebut dirasakan melegakan dan memberi harapan kondisi pariwisata Bali kian membaik. “Karena ini mohon pelonggaran kunjungan ini bisa terus dilakukan,” harap I Made Wetar, salah seorang pengelola usaha water sport(wisata tirta) di kawasan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis (29/10).
Menurut Wetar beberapa hari sejak sebelum pengumuman libur dan cuti bersama, sudah ada peningkatan kunjungan wisatawan untuk menikmati wisata tirta.
“Ya adalah satu atau dua setiap hari,” ungkap Wetar. Dari sebelumnya nyaris tidak ada pengunjung sama sekali.
Sebagian besar pengunjung adalah wisatawan lokal dan domestik nusantara. Mereka lanjut, Wetar menikmati atraksi wisata maritime yang disediakan. Mulai dari jet ski, parasailing, sea walker, banana boat dan lainnya.”Sebelumnya kan sepi. Sekarang sudah mulai ada kunjungan,”ujar Wetar.
Peningkatan kunjungan wisatawan juga terjadi di kawasan Desa Budaya Kertalangu, Kesiman Denpasar. Seperti Kamis kemarin, ratusan pengunjung wisatawan lokal mendatangi kawasan wisata yang terkenal dengan ikon kolam pancingnya.
“Ya memang hari ini ada peningkatan,” ujar seorang petugas tiket kendaraan. Keramaiannya, melebihi kunjungan hari biasa.
Peningkatan kunjungan juga dibenarkan oleh Manager D Tukad I Wayan Wiranata. “Memang setiap hari libur atau tanggal merah kunjungan meningkat,” ujarnya.
Namun jumlah pengunjung masih jauh dibanding sebelum Covid-19 merebak. “Tetapi ada peningkatan kalau hari ini,” ujar Wiranata.
Sebelum pandemi Covid-19, pengunjung mencapai sekitar 1200-1300 orang dalam sebulan. Setelah pandemi Covid-19 menurun, maksimal antara 500 -700 orang pengunjung dalam sebulan. “Antara 50 -60 persen terjadi penurunnya.”
Wiranata pun berharap kondisi pariwisata normal kembali, sehingga kunjungan ke objek wisata membaik. Pengelola juga menambah fasilitas untuk menarik kunjungan. Dari awalnya hanya kolam pancing, bertambah terus sampai dengan taman rekreasi burung.
“Ini tempat wisata yang gampang terjangkau,” ujar Wiranata. Untuk diketahui D Tukad atau D Tukad Kertalangu merupakan salah satu perusahaan atau manajemen yang mengelola kawasan wisata Desa Budaya Kertalangu. Selain D Tukad, juga ada manajemen atau pengelola lain yang mengelola dengan usaha yang berbeda dari D Tukad. *K17
1
Komentar