Libur Panjang, Satgas Covid-19 Perketat Prokes di Objek Wisata
TABANAN, NusaBali
Tim gabungan terdiri dari unsur Satpol PP, TNI dan Polri dan Satgas Covid-19 di Tabanan memperketat pengawasan penerapan protocol kesehatan Covid-19 di sejumlah objek wisata dalam memasuki libur panjang, Kamis (29/10).
Pengawasan dilakukan di objek wisata Kecamatan Baturiti. Tim menemukan 8 warga tidak memakai masker.
Pengawasan tersebut agar para pengunjung objek menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Tim juga membawa spanduk bertuliskan ‘Ayo Pakai Masker Cegah Penularan Covid-19’.
Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba menegaskan tim melakukan pengawasan menyebar ke seluruh objek wisata di Tabanan. Terutama di wilayah Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Kediri yang memang menjadi tujuan wisatawan. “Kami mengawasi untuk mengajak dan mengingatkan kepada wisatawan agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik,” ujarnya.
Namun dari hasil pengawasan di lapangan, ditemukan delapan orang yang tidak menggunakan masker dengan benar di objek wisata Kecamatan Baturiti. Mereka yang melanggar sudah diberikan pembinaan di tempat. “Pengawasan ini kami lakukan agar tidak ada kluster penyebaran Covid-19 dari objek wisata,” tegas Sarba.
Kata Sarba, selain mengingatkan untuk menggunakan masker dengan baik, tim juga memberikan imbauan kepada pengunjung dan manajemen untuk menerapkan jaga jarak dan mengingatkan pengunjung untuk cuci tangan. “Kami juga bawa spanduk ajakan untuk menggunakan masker dengan baik,” katanya.
Menurut Sarba meskipun masih ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan benar, rata-rata pengunjung yang berwisata ke Tabanan sudah mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Begitu juga setiap objek sudah menyiapkan penerapan protokol kesehatan dengan benar. “Objek wisata di Tabanan juga sudah pasang spanduk untuk mengajak masyarakat terapkan prokes dengan benar,” tandasnya.
Dia menambahkan kegiatan pengawasan ini masih tetap dilakukan. Meskipun angka kasus Covid-19 di Tabanan sedikit ada penurunan, pengawasan prokes akan rutin digelar 2 minggu sekali. Selain menyasar tempat umum, pengawasan prokes juga dilakukan sampai ke pelosok desa. “Ini kita lakukan agar penyebaran Covid-19 di Tabanan bisa dicegah,” tandasnya.
Per Kamis (29/10), kasus positif Covid-19 baru di Tabanan bertambah 9 orang. Sedangkan pasien Covid19 sembuh 8 orang. Total warga Tabanan yang terserang Covid-19 berjumlah 805, dalam perawatan 61, dinyatakan sembuh 710 dan meninggal 34 orang. *des
Pengawasan tersebut agar para pengunjung objek menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Tim juga membawa spanduk bertuliskan ‘Ayo Pakai Masker Cegah Penularan Covid-19’.
Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba menegaskan tim melakukan pengawasan menyebar ke seluruh objek wisata di Tabanan. Terutama di wilayah Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Kediri yang memang menjadi tujuan wisatawan. “Kami mengawasi untuk mengajak dan mengingatkan kepada wisatawan agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik,” ujarnya.
Namun dari hasil pengawasan di lapangan, ditemukan delapan orang yang tidak menggunakan masker dengan benar di objek wisata Kecamatan Baturiti. Mereka yang melanggar sudah diberikan pembinaan di tempat. “Pengawasan ini kami lakukan agar tidak ada kluster penyebaran Covid-19 dari objek wisata,” tegas Sarba.
Kata Sarba, selain mengingatkan untuk menggunakan masker dengan baik, tim juga memberikan imbauan kepada pengunjung dan manajemen untuk menerapkan jaga jarak dan mengingatkan pengunjung untuk cuci tangan. “Kami juga bawa spanduk ajakan untuk menggunakan masker dengan baik,” katanya.
Menurut Sarba meskipun masih ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan benar, rata-rata pengunjung yang berwisata ke Tabanan sudah mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Begitu juga setiap objek sudah menyiapkan penerapan protokol kesehatan dengan benar. “Objek wisata di Tabanan juga sudah pasang spanduk untuk mengajak masyarakat terapkan prokes dengan benar,” tandasnya.
Dia menambahkan kegiatan pengawasan ini masih tetap dilakukan. Meskipun angka kasus Covid-19 di Tabanan sedikit ada penurunan, pengawasan prokes akan rutin digelar 2 minggu sekali. Selain menyasar tempat umum, pengawasan prokes juga dilakukan sampai ke pelosok desa. “Ini kita lakukan agar penyebaran Covid-19 di Tabanan bisa dicegah,” tandasnya.
Per Kamis (29/10), kasus positif Covid-19 baru di Tabanan bertambah 9 orang. Sedangkan pasien Covid19 sembuh 8 orang. Total warga Tabanan yang terserang Covid-19 berjumlah 805, dalam perawatan 61, dinyatakan sembuh 710 dan meninggal 34 orang. *des
Komentar