Kendaraan Plat Luar Bali Padati Jalanan di Kuta

Salah satu kepadatan kendaraan ini akibat banyaknya kendaraan plat nomor polisi (Nopol) luar Bali yang datang berlibur menuju sejumlah objek wisata, termasuk di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (30/10) sore. Meski terjadi penumpukan, kondisi tersebut diperkirakan hanya berlangsung sepekan saja dan mulai normal lagi, Minggu (31/10).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Badung, Anak Agung Rai Yuda Darma, mengungkapkan meningkatnya intensitas kendaraan di sejumlah ruas jalan kawasan Kuta kali ini disebabkan banyak masyarakat berasal dari luar Bali yang datang berlibur di sejumlah objek wisata di Bali, termasuk di Pantai Kuta.

Mereka datang menggunakan kendaraan pribadi menuju objek wisata yang ada di Pulau Dewata ini. Sehingga, tampak terlihat kendaraan roda empat menuju lokasi pantai ini didominasi oleh kendaraan berplat luar Bali. "Perhitungannya setiap tahun khususnya libur panjang dan hari raya keagamaan memang kendaraan sangat padat di Kuta. Ini disebabkan, para wisatawan khususnya domestik menggunakan mobil saat berlibur," kata Rai Yuda, Jumat siang kemarin.

Diakuinya, penumpukan kendaraan plat luar Bali ini khususnya dari Jawa Timur dan wilayah lainnya sudah terpantau oleh pihak ATCS melalui CCTV room sejak dua hari lalu. Di mana, kendaraan roda empat tersebut terus bergerak menuju sejumlah objek wisata, baik yang ada di Kecamatan Kuta maupun yang ada di Kecamatan Kuta Selatan. "Sejauh ini kendaraan roda empat ini dominasinya ke arah Badung selatan. Mereka semua menuju obyek wisata yang ada di sana. Peningkatan pergerakan itu terus kita pantau oleh tim yang kita miliki," ungkap Yuda Darma

Meski terjadi penumpukan, Rai Yuda memperkirakan pergerakan kendaraan akan berlangsung normal mulai, Minggu (31/10) siang. Hal ini karena masa cuti bersama sudah berakhir dan aktivitas kantor akan kembali aktif, Senin (1/11). Sehingga diperkirakan kepadatan lalulintas pada, Minggu tersebut akan bergeser dan terjadi di penyeberangan Gilimanuk. "Memang kepadatan ini sifatnya musiman atau sementara. Ya, saat-saat seperti ini. Sehingga, kita tentu sudah mengantisipasi dengan mengerahkan anggota di beberapa titik," urai Rai Yuda.

Guna mengantisipasi kepadatan saat liburan ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk pihak Kepolisian. Sementara untuk personel yang dikerahkan oleh Dishub Badung ratusan personel baik dari UPT LLA dan dari induk juga disiagakan untuk mengantisipasi di pospam, pos pelayanan dan titik rawan macet.

"Koordinasi dengan stakeholder terkait seperti kepolisian sangat penting dalam mengantisipasi berbagai persoalan di lapangan. Kita bahkan melakukan patroli untuk mengecek mobil yang parkir sembarangan yang memicu kemacetan," katanya. *dar