Tim Awasi Prokes Objek Wisata
GIANYAR, NusaBali
Sejumlah objek wisata di Gianyar sudah mulai buka dan menerima kunjungan wisatawan.
Namun berwisata dalam situasi pandemi mewajibkan pengunjung dan pengelola objek wisata taat protokol kesehatan. Terutama penyediaan wastafel, pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer dan imbauan jaga jarak.
‘’Kami bersama tim gabungan telah memantau sejumlah objek wisata, terkait penegesan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19,’’ ujar Kepala Satpol PP Gianyar Made Watha, Jumat (30/10).
Kata dia, tim hanya memantau penerapan prokes baik untuk pengunjung maupun pengelola objek. Para pengunjung, kata dia, wajib memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam objek. Para pengelola objek harus memastikan tempat tersebut telah memenuhi fasilitas penerapan prokes. Mulai dari pengecekan suhu, tempat cuci tangan, hingga pengaturan jarak para pengunjung.
"Kunjungan relatif banyak. Saat kami pantau dengan aparat kepolisian dan TNI untuk pengawasan prokes, sudah hampir semua pengunjung memakai masker hanya," ujarnya.
Sementara itu, menjelang tatanan kehidupan Bali era baru, setiap objek wisata termasuk akomodasi pariwisata di Kabupaten Gianyar, wajib mengantongi sertifikat sebagai tanda bahwa akomodasi tersebut telah lolos verifikasi Pemkab Gianyar terkait penerapan protokol kesehatan. Dinas Pariwisata Gianyar sudah menerbitkan 155 sertifikat. Terdiri dari, hotel sebanyak 119, restoran 13, daya tarik wisata (DTW) 23. Dari 21 desa wisata di Kabupaten Gianyar belum ada satupun yang mengajukan untuk verifikasi.
Bupati Gianyar Made Mahayastra sebelumnya menegaskan, pihaknya tidak akan saklek terhadap objek wisata seperti di awal pandemi. Pada awal pandemi objek wisata ditutup untuk memutus rantai Covid-19. Kali ini objek wisata dibuka, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. *nvi
Komentar