Kempo Gianyar Siap Try Out
Kami sambut baik program KONI Gianyar, sebab atlet butuh ujicoba, baik try out, try in, dan lainnya. Kami siap melakukan apapun program KONI Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Pengkab Perkemi Gianyar siap menggelar ujicoba pada 2021. Pasalnya, KONI Gianyar mulai memperbolehkan atlet ujicoba pada awal 2021, terutama atlet yang masuk program Pusat Latihan Atlet Gianyar (Puslag) Gianyar.
"Kami sambut baik program KONI Gianyar itu, sebab atlet butuh ujicoba, baik try out, try in, dan lainnya. Kami siap melakukan apapun program KONI Gianyar," ungkap Waketum Pengkab Perkemi Gianyar Ketut Sada, Jumat (30/10).
Menurut pelatih kepala kempo Gianyar itu, program ujicoba memang sangat bagus untuk mengukur efektivitas latihan selama tahun 2020. Apakah akan mengundang daerah lain atau keluar daerah, nantinya akan dibicarakan lebih lanjut dengan KONI Gianyar.
"Program ujicoba nantinya menyesuaikan anggaran. Jadi tidak langsung ujicoba. Ada pengajuan proposal dan hal lainnya. Apa kegiatannya, siapa saja yang diikutkan dan estimasi anggarannya," kata Ketut Sada.
Menurut Sada, skala prioritas tetap diberlakukan. Jika atlet itu potensial meraih medali di Porprov Bali XV/2022, tentu akan diprioritaskan. Jika anggaran minim, ujicoban khusus untuk yang dinilai layak. Jika anggarannya tak terbatas, semua kenshi Puslag akan dilibatkan.
Sedangkan KONI Gianyar berharap latihan lebih maksimal. Demikian juga para pelatih selalu menekankan hal tersebut. Meski latihan mandiri di rumah, kewajibannya tetap latihan dengan sungguh-sungguh. Jadi tetap serius tanpa pengawasan langsung.
Sementara itu Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Purwata mengaku sudah boleh ujicoba sesuai program dan keinginan Pengkab cabor. Dari sekian catatan evaluasinya, kata Pande Purwata, latihan paling krusial memang ujicoba. Karena pandemi Covid-19, latihan diperbolehkan tahun depan.
Pande Purwata menegaskan, laga persahabatan diperbolehkan tapi jumlah peserta dibatasi. Sebab situasi Pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhir. Selain jumlahnya dibatasi, protokol kesehatan tetap diberlakukan.
"Kami akui atlet ada yang jenuh dan bosan. Karena terus latihan selama ini. Latihan dan latihan itu saja yang dilakukan. Makanya kami selipkan di awal 2021 Puslag ujicoba," jelas Pande Purwata. *dek
Pengkab Perkemi Gianyar siap menggelar ujicoba pada 2021. Pasalnya, KONI Gianyar mulai memperbolehkan atlet ujicoba pada awal 2021, terutama atlet yang masuk program Pusat Latihan Atlet Gianyar (Puslag) Gianyar.
"Kami sambut baik program KONI Gianyar itu, sebab atlet butuh ujicoba, baik try out, try in, dan lainnya. Kami siap melakukan apapun program KONI Gianyar," ungkap Waketum Pengkab Perkemi Gianyar Ketut Sada, Jumat (30/10).
Menurut pelatih kepala kempo Gianyar itu, program ujicoba memang sangat bagus untuk mengukur efektivitas latihan selama tahun 2020. Apakah akan mengundang daerah lain atau keluar daerah, nantinya akan dibicarakan lebih lanjut dengan KONI Gianyar.
"Program ujicoba nantinya menyesuaikan anggaran. Jadi tidak langsung ujicoba. Ada pengajuan proposal dan hal lainnya. Apa kegiatannya, siapa saja yang diikutkan dan estimasi anggarannya," kata Ketut Sada.
Menurut Sada, skala prioritas tetap diberlakukan. Jika atlet itu potensial meraih medali di Porprov Bali XV/2022, tentu akan diprioritaskan. Jika anggaran minim, ujicoban khusus untuk yang dinilai layak. Jika anggarannya tak terbatas, semua kenshi Puslag akan dilibatkan.
Sedangkan KONI Gianyar berharap latihan lebih maksimal. Demikian juga para pelatih selalu menekankan hal tersebut. Meski latihan mandiri di rumah, kewajibannya tetap latihan dengan sungguh-sungguh. Jadi tetap serius tanpa pengawasan langsung.
Sementara itu Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Purwata mengaku sudah boleh ujicoba sesuai program dan keinginan Pengkab cabor. Dari sekian catatan evaluasinya, kata Pande Purwata, latihan paling krusial memang ujicoba. Karena pandemi Covid-19, latihan diperbolehkan tahun depan.
Pande Purwata menegaskan, laga persahabatan diperbolehkan tapi jumlah peserta dibatasi. Sebab situasi Pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhir. Selain jumlahnya dibatasi, protokol kesehatan tetap diberlakukan.
"Kami akui atlet ada yang jenuh dan bosan. Karena terus latihan selama ini. Latihan dan latihan itu saja yang dilakukan. Makanya kami selipkan di awal 2021 Puslag ujicoba," jelas Pande Purwata. *dek
1
Komentar