Hunian Hotel Mulai Terisi 20 Persen
Di Karangasem ada 6 hotel berbintang, 207 hotel non bintang dengan 2.360 kamar, kapasitas 5.047 orang.
AMLAPURA, NusaBali
Hunian hotel di Karangasem mulai terisi 20 persen. Pengelola masih berlakukan diskon hingga 50 persen. Hunian kamar hotel diisi wisatawan domestik yang menikmati libur panjang hingga Minggu (1/11) besok. Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, mengatakan kedatangan wisatawan domestik sifatnya sesaat, belum berkelanjutan. Namun tetap disyukuri karena sudah mulai ada aktivitas pariwisata.
Wayan Kariasa mengatakan, setiap wisatawan masuk hotel wajib jalankan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Cara buka pintu kamar telah ada protokolnya, menggunakan siku. Sebelum buka pintu mesti memasukkan kartu. Usai buka pintu, cuci tangan. Petugas hotel menerima kedatangan wisatawan dengan melakukan cek suhu tubuh. Menyemprotkan disinfektan di koper atau barang bawaan wisatawan. “Ada pekerjaan tambahan semenjak terjadi pandemi Covid-19, demi rasa aman kepada wisatawan dan karyawan. Wisatawan asing belum ada yang datang,” jelasnya.
Dikatakan, tidak ada bayar tunai, semuanya non tunai. Sehingga tidak sempat pegang uang. Di Karangasem ada 6 hotel berbintang, 207 hotel non bintang dengan 2.360 kamar, kapasitas 5.047 orang. Catatan Dinas Pariwisata Karangasem, pada Oktober 2019 kunjungan wisatawan domestik sebanyak 8.741 orang, wisatawan asing sebanyak 27.268 orang. Pantauan di lapangan, kunjungan ke objek wisata masih relatif sepi, misalnya aktivitas diving di Objek Wisata Tulamben, Kecamatan Kubu.
Begitu juga kunjungan ke Objek Wisata Tirtagangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang dan Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem bisa dihitung dengan jari. “Memang mulai ada kunjungan, tetapi belum normal. Pengunjung masih bisa dihitung dengan jari, rata-rata wisatawan domestik datang tiap hari sekitar 50 orang, jika hari libur bisa mencapai 100 orang,” jelas AA Kosalia, Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Tirtagangga. Berbeda kunjungan di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, wisatawan asing tiap hari datang 2 orang hingga 3 orang. “Masih sepi, baik asing maupun domestik,” jelas Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Ida Made Alit. *k16
Hunian hotel di Karangasem mulai terisi 20 persen. Pengelola masih berlakukan diskon hingga 50 persen. Hunian kamar hotel diisi wisatawan domestik yang menikmati libur panjang hingga Minggu (1/11) besok. Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, mengatakan kedatangan wisatawan domestik sifatnya sesaat, belum berkelanjutan. Namun tetap disyukuri karena sudah mulai ada aktivitas pariwisata.
Wayan Kariasa mengatakan, setiap wisatawan masuk hotel wajib jalankan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Cara buka pintu kamar telah ada protokolnya, menggunakan siku. Sebelum buka pintu mesti memasukkan kartu. Usai buka pintu, cuci tangan. Petugas hotel menerima kedatangan wisatawan dengan melakukan cek suhu tubuh. Menyemprotkan disinfektan di koper atau barang bawaan wisatawan. “Ada pekerjaan tambahan semenjak terjadi pandemi Covid-19, demi rasa aman kepada wisatawan dan karyawan. Wisatawan asing belum ada yang datang,” jelasnya.
Dikatakan, tidak ada bayar tunai, semuanya non tunai. Sehingga tidak sempat pegang uang. Di Karangasem ada 6 hotel berbintang, 207 hotel non bintang dengan 2.360 kamar, kapasitas 5.047 orang. Catatan Dinas Pariwisata Karangasem, pada Oktober 2019 kunjungan wisatawan domestik sebanyak 8.741 orang, wisatawan asing sebanyak 27.268 orang. Pantauan di lapangan, kunjungan ke objek wisata masih relatif sepi, misalnya aktivitas diving di Objek Wisata Tulamben, Kecamatan Kubu.
Begitu juga kunjungan ke Objek Wisata Tirtagangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang dan Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem bisa dihitung dengan jari. “Memang mulai ada kunjungan, tetapi belum normal. Pengunjung masih bisa dihitung dengan jari, rata-rata wisatawan domestik datang tiap hari sekitar 50 orang, jika hari libur bisa mencapai 100 orang,” jelas AA Kosalia, Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Tirtagangga. Berbeda kunjungan di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, wisatawan asing tiap hari datang 2 orang hingga 3 orang. “Masih sepi, baik asing maupun domestik,” jelas Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Ida Made Alit. *k16
Komentar