Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 153 ribu
Wisman ke Bali September 2020 Terdata 83 Orang
JAKARTA, NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada September 2020 tercatat hanya 83 kunjungan.
Wisman yang datang melalui bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 8 kunjungan dan pelabuhan laut sebanyak 75 kunjungan.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, maka wisman ke Bali pada terjun bebas hamper 100 persen, atau tepatnya minus 99,989 persen. “Namun dibandingkan Agustus 2020, mengalami peningkatan setinggi 277,27 persen ,” kata Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, Senin (2/11).
Sementara itu dari data nasional, kunjungan wisman pada September 2020 terdata 153.500 kunjungan. , di mana angka tersebut mengalami penurunan signifikan sebesar 88,95 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada September 2019 yang berjumlah 1,39 juta kunjungan.
"Begitu pula jika dibandingkan dengan Agustus 2020, jumlah kunjungan wisman September 2020 juga mengalami penurunan sebesar 5,94 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (2/11).
Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara, di mana persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) sebesar 81,69 persen. Selanjutnya diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta (Banten) dan Bandara Ahmad Yani (Jawa Tengah) masing-masing sebesar sebesar 96,47 persen dan 99,49 persen.
Sementara itu Bandara Adi Sucipto (Daerah Istimewa Yogyakarta), Bandara Internasional Lombok (Nusa Tenggara Barat), Bandara Supadio (Kalimantan Barat), Bandara Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan Bandara Sultan Badarudin II (Sumatera Selatan) mengalami penurunan sebesar 100,00 persen.
Dengan demikian, secara kumulatif selama Januari–September 2020,jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan atau turun sebesar 70,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 12,10 juta kunjungan. “Melihat data yang tertera sektor pariwisata ditengarai masih akan membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak Covid-19,” kata Suhariyanto. *ant, mao
1
Komentar