Ancaman Tim Dilanda Krisis
Atalanta vs Liverpool, Rabu Dinihari
Liverpool di puncak grup, tetapi kami ingin membuat permainan kami mendapatkan poin penting, terlebih kami akan bermain di kandang sendiri.
ROMA, NusaBali
Meski dilanda krisis, klub Serie A Italia Atalanta jadi ancaman serius juara Premier League Liverpool. Kedua tim akan berjibaku pada matchday 3 Grup D Liga Champions, di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Rabu (4/11) dinihari, pukul 04.00 Wita. Laga tersebut diprediksi sengit, meski kedua tim sedang krisis.
Kini Atalanta bermodal kemenangan 4-0 di kandang Midtjylland pada matchday 1. Setelah itu, La Dea imbang 2-2 saat menjamu Ajax Amsterdam. Sedangkan Liverpool memimpin grup usai menang di dua laga pertama. Yakni, The Reds melibas Ajax 1-0 di Amsterdam, lalu menang 2-0 saat menjamu Midtjylland.
Baik Atalanta dan Liverpool sama-sama meraih kememangan di liga. Atalanta menang 2-1 atas tuan rumah Crotone, sedangkan Liverpool meraih comeback 2-1 atas West Ham. Kedua tim belum pernah berduel di kompetisi klub UEFA.
Pada duel perdana itu, Liverpool perlu waspada. Pasalnya, dalam tiga lawatan terakhirnya ke Italia, Liverpool selalu takluk. Terkini, The Reds ditekuk Napoli 0-2 di fase grup Liga Champions musim lalu.
Apalagi Atalanta diprediksi akan jadi batu sandungan Liverpool di fase grup Liga Champions. Mereka membidik poin penuh, untuk menggeser Liverpool. Ambisi Atalanta itu bukan hal yang mustahil.
"Liverpool di puncak grup, tetapi kami ingin membuat permainan kami mendapatkan poin penting, terlebih kami akan bermain di kandang sendiri," kata gelandang, Remo Freuler, di Football Italia.
Atalanta pada perhelatan Liga Champions musim lalu tampil mengesankan. Sebagai tim debutan, tim besutan Gian Piero Gasperini mampu melaju sampai perempatfinal. Langkah Atalanta terhenti setelah tumbang 1-2 dari Paris Saint-Germain, saat injury time.
Sementara itu, Liverpool mendapatkan angin segar. Pasalnya, Atalanta terancam tidak akan memainkan tujuh pemain andalannya, karena cedera. Yakni, Rafael Toloi, Christian Romero, Hans Hateboer, Marten de Roon, Robin Gosens, Pierluigi Gollini dan Mattia Caldara.
Situasi Atalanta itu menjadi angin segar bagi Liverpool yang juga tengah diterpa badai cedera pemain. Krisis pemain di Liverpool dimulai saat Virgil van Dijk cedera ACL, lalu diikuti Joel Matip dan Fabinho di jantung pertahanan.
Di puncak klasemen Liga Inggris, Liverpool memang cukup tajam, meski juga rapuh.Sejauh ini, Liverpool 17 kali mencetak gol. Itu jumlah terbanyak kedua di 10 besar, setelah Tottenham Hotspur (memasukkan 18 gol). Tapi, Liverpool jadi tim paling rapuh di 10 besar. Mereka kebobolan 15 gol.
Manajer Juergen Klopp harus menaruh perhatian penting di lini belakang. Lini depan sudah ada beberapa pelapis bagus, seperti Diogo Jota. Di Lini tengah, ada amunisi baru yakni Thiago Alcantara. Lini belakang, 'masih itu-itu saja'. Joe Gomez dinilai masih belum matang. *
Meski dilanda krisis, klub Serie A Italia Atalanta jadi ancaman serius juara Premier League Liverpool. Kedua tim akan berjibaku pada matchday 3 Grup D Liga Champions, di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Rabu (4/11) dinihari, pukul 04.00 Wita. Laga tersebut diprediksi sengit, meski kedua tim sedang krisis.
Kini Atalanta bermodal kemenangan 4-0 di kandang Midtjylland pada matchday 1. Setelah itu, La Dea imbang 2-2 saat menjamu Ajax Amsterdam. Sedangkan Liverpool memimpin grup usai menang di dua laga pertama. Yakni, The Reds melibas Ajax 1-0 di Amsterdam, lalu menang 2-0 saat menjamu Midtjylland.
Baik Atalanta dan Liverpool sama-sama meraih kememangan di liga. Atalanta menang 2-1 atas tuan rumah Crotone, sedangkan Liverpool meraih comeback 2-1 atas West Ham. Kedua tim belum pernah berduel di kompetisi klub UEFA.
Pada duel perdana itu, Liverpool perlu waspada. Pasalnya, dalam tiga lawatan terakhirnya ke Italia, Liverpool selalu takluk. Terkini, The Reds ditekuk Napoli 0-2 di fase grup Liga Champions musim lalu.
Apalagi Atalanta diprediksi akan jadi batu sandungan Liverpool di fase grup Liga Champions. Mereka membidik poin penuh, untuk menggeser Liverpool. Ambisi Atalanta itu bukan hal yang mustahil.
"Liverpool di puncak grup, tetapi kami ingin membuat permainan kami mendapatkan poin penting, terlebih kami akan bermain di kandang sendiri," kata gelandang, Remo Freuler, di Football Italia.
Atalanta pada perhelatan Liga Champions musim lalu tampil mengesankan. Sebagai tim debutan, tim besutan Gian Piero Gasperini mampu melaju sampai perempatfinal. Langkah Atalanta terhenti setelah tumbang 1-2 dari Paris Saint-Germain, saat injury time.
Sementara itu, Liverpool mendapatkan angin segar. Pasalnya, Atalanta terancam tidak akan memainkan tujuh pemain andalannya, karena cedera. Yakni, Rafael Toloi, Christian Romero, Hans Hateboer, Marten de Roon, Robin Gosens, Pierluigi Gollini dan Mattia Caldara.
Situasi Atalanta itu menjadi angin segar bagi Liverpool yang juga tengah diterpa badai cedera pemain. Krisis pemain di Liverpool dimulai saat Virgil van Dijk cedera ACL, lalu diikuti Joel Matip dan Fabinho di jantung pertahanan.
Di puncak klasemen Liga Inggris, Liverpool memang cukup tajam, meski juga rapuh.Sejauh ini, Liverpool 17 kali mencetak gol. Itu jumlah terbanyak kedua di 10 besar, setelah Tottenham Hotspur (memasukkan 18 gol). Tapi, Liverpool jadi tim paling rapuh di 10 besar. Mereka kebobolan 15 gol.
Manajer Juergen Klopp harus menaruh perhatian penting di lini belakang. Lini depan sudah ada beberapa pelapis bagus, seperti Diogo Jota. Di Lini tengah, ada amunisi baru yakni Thiago Alcantara. Lini belakang, 'masih itu-itu saja'. Joe Gomez dinilai masih belum matang. *
1
Komentar