Tanah Lot Tembus 9.285, Ulun Danu Beratan 2.7
Kunjungan Wisatawan di Tabanan Selama Libur Panjang
TABANAN, NusaBali
Libur panjang yang berlangsung sejak Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11) berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Tabanan.
Di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, kunjungan wisatawan tembus 9.285 orang, sedangkan di DTW Ulun Danu Beratan, Kecamatan Baturiti, tembus angka 2.727 orang.
Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana mengatakan libur panjang memang berdampak pada kunjungan wisatawan. Di hari biasa selama pandemi, per hari kunjungan di angka 600 orang. Selama libur panjang menyentuh angka ribuan orang per hari.
Kata Toya Adnyana, kunjungan tersebut disumbang oleh wisatawan lokal dan domestik, namun lebih banyak wisatawan domestik. “Mereka lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, ada juga yang menggunakan bus,” imbuh Toya Adnyana, Senin (2/11).
Kendati kunjungan meningkat, ini hanya berlangsung pada libur panjang saja. Saat ini kunjungan mulai normal di angka 600 orang. “Peningkatannya tidak berlangsung lama,” ucap Toya Adnyana.
Adapun rincian kunjungan selama libur panjang di Tanah Lot; Rabu (28/10) sebanyak 1.248 orang, Kamis (29/10) sebanyak 2.026 orang, Jumat (30/10) sebanyak 2.125 orang, Sabtu (31/10) sebanyak 2.145 orang, dan Minggu (1/11) sebanyak 1.741 orang.
Kunjungan wisatawan juga meningkat di DTW Ulun Danu Beratan. Selama libur panjang total pengunjung tembus 2.727 orang. Pengunjung didominasi wisatawan domestik. “Kalau hari normal kunjungan hanya tembus di angka 100–150 orang. Saat libur panjang menyentuh di atas 300 orang, bahkan sempat mencapai seribuan,” kata Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika.
Menurut Mustika, saat libur panjang tersebut, curah hujan mempengaruhi kunjungan ke Ulun Danu Beratan. Seperti yang terjadi Minggu (1/11), yang sempat turun hujan. “Saat jumlah pengunjung naik, protokol kesehatan kami ketatkan. Petugas kami patroli untuk mengawasi wisatawan agar tidak melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tandas Mustika.
Adapun rincian kunjungan ke Ulun Danu Beratan; Rabu (28/10) sebanyak 420 orang, Kamis (29/10) sebanyak 760 orang, Jumat (30/10) sebanyak 1.142 orang, dan Sabtu (31/10) 405 orang. *des
Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana mengatakan libur panjang memang berdampak pada kunjungan wisatawan. Di hari biasa selama pandemi, per hari kunjungan di angka 600 orang. Selama libur panjang menyentuh angka ribuan orang per hari.
Kata Toya Adnyana, kunjungan tersebut disumbang oleh wisatawan lokal dan domestik, namun lebih banyak wisatawan domestik. “Mereka lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, ada juga yang menggunakan bus,” imbuh Toya Adnyana, Senin (2/11).
Kendati kunjungan meningkat, ini hanya berlangsung pada libur panjang saja. Saat ini kunjungan mulai normal di angka 600 orang. “Peningkatannya tidak berlangsung lama,” ucap Toya Adnyana.
Adapun rincian kunjungan selama libur panjang di Tanah Lot; Rabu (28/10) sebanyak 1.248 orang, Kamis (29/10) sebanyak 2.026 orang, Jumat (30/10) sebanyak 2.125 orang, Sabtu (31/10) sebanyak 2.145 orang, dan Minggu (1/11) sebanyak 1.741 orang.
Kunjungan wisatawan juga meningkat di DTW Ulun Danu Beratan. Selama libur panjang total pengunjung tembus 2.727 orang. Pengunjung didominasi wisatawan domestik. “Kalau hari normal kunjungan hanya tembus di angka 100–150 orang. Saat libur panjang menyentuh di atas 300 orang, bahkan sempat mencapai seribuan,” kata Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika.
Menurut Mustika, saat libur panjang tersebut, curah hujan mempengaruhi kunjungan ke Ulun Danu Beratan. Seperti yang terjadi Minggu (1/11), yang sempat turun hujan. “Saat jumlah pengunjung naik, protokol kesehatan kami ketatkan. Petugas kami patroli untuk mengawasi wisatawan agar tidak melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tandas Mustika.
Adapun rincian kunjungan ke Ulun Danu Beratan; Rabu (28/10) sebanyak 420 orang, Kamis (29/10) sebanyak 760 orang, Jumat (30/10) sebanyak 1.142 orang, dan Sabtu (31/10) 405 orang. *des
1
Komentar