Dua Pelajar Bali Ikuti Parlemen Remaja
JAKARTA, NusaBali
Dua pelajar Bali mengikuti Parlemen Remaja pesertanya pelajar SMA yang berlangsung pada 2-6 November 2020 secara virtual yang diselenggarakan Sekretariat Jenderal DPR RI.
Keduanya adalah Ida Ayu Kadek Prabayanti (Dayu), pelajar kelas XII SMAN 1 Singaraja dan Kadek Januarta, kelas XII SMAN 4 Denpasar.
Total peserta ada 134 orang dari 80 daerah pemilihan (Dapil). Dayu mengatakan, pendaftaran berlangsung pada 15-30 September 2020 lalu secara online. Sementara seleksi berlangsung 1-14 Oktober 2020. Pengumuman peserta lolos pada 15 Oktober 2020 melalui media sosial Parlemen Remaja.
“Untuk mengikuti Parlemen Remaja, kami harus mengirimkan CV, esai, dan video ke panitia,” ujar Dayu, Selasa (3/11). Dayu membuat esai tentang membangkitkan pariwisata Bali di era pandemi.
Salah satu cara adalah dengan membuat situs web khusus yang berisi pariwisata Bali agar nanti wisatawan mancanegara bisa melihat secara langsung. Dengan begitu, situs tersebut akan menarik perhatian pemasang iklan sehingga kelak mendatangkan penghasilan.
Sementara mengenai video, lanjut anak dari pasangan Putu Suaryati dan Ida Bagus Ketut Ariawan Candra, ini menyatakan telah ditentukan oleh panitia yakni andai kelak menjadi anggota DPR RI apa yang akan dilakukan. Dia akan memaksimalkan undang-undang karantina agar dapat mengatasi pandemi Covid-19.
Lalu menerapkan prokol kesehatan seperti melaksanakan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dayu tertarik mengikuti Parlemen Remaja, karena ingin melatih public speaking dan menambah pengetahuan terkait parlemen.
“Apalagi selama dua hari mengikuti Parlemen Remaja, kami belajar simulasi sidang dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IX DPR RI yang menangani masalah kesehatan. Kegiatan mulai pukul 08.00-17.00 WIB secara virtual,” papar Dayu.
Saat simulasi sidang, para peserta terbagi dalam lima fraksi yaitu Majapahit, Pagaruyung, Samudra Pasai, Kutai, dan Widuri. Dayu berada di fraksi Samudra Pasai. Sedangkan Kadek Januarta ada di fraksi Majapahit.
Januarta menyatakan, tertarik mengikuti Parlemen Remaja karena ingin menambah pengalaman, khususnya di bidang politik.
“Selain itu, saya juga ingin membuat bangga kedua orangtua. Oleh karena itu, saya sangat senang saat dinyatakan lolos seleksi Parlemen Remaja,” kata Januarta. Bagi Januarta menjadi peserta Parlemen Remaja merupakan salah satu targetnya. Sebab, dari Parlemen Remaja dia dapat mengenal ranah politik lebih dalam lagi.
Untuk bisa lolos Parlemen Remaja, anak kedua dari dua bersaudara ini membuat esai tentang penerapan 3 fungsi dewan (legislasi, anggaran, dan pengawasan) dalam menangani krisis kesehatan akibat pandemi yang difokuskan kepada permasalahan di lingkungan sekitar.
Sedangkan video yang dibuat jika kelak menjadi anggota DPR RI antara lain Januarta akan melakukan pengkajian kembali UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan agar memperjelas esensi dari hukum yang berlaku.
Menstimulus intensitas pemahamam masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sebagaimana tertuang dalam pasal 9 ayat 1 UU No 36 Tahun 2009 guna meningkatkan taraf kesehatan di masa pandemi Covid-19. Terkait pembekalan yang sudah dua hari berjalan, Januarta menuturkan sangat seru.
“Karena bertemu dengan anak-anak muda dari Sabang sampai Merauke. Kemudian ada pembekalan materi oleh narasumber hebat, mulai dari Ibu Netty Prasetyani (anggota Komisi IX DPR RI), Paramitha Widya Kusuma (anggota BURT DPR RI), bapak Sekjen DPR RI Indra Iskandar, dan Deputi Persidangan DPR RI Ibu Damayanti. Acara dibuka Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani,” papar Januarta. *k22
Komentar