Dinas Koperasi Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi
BANGLI, NusaBali
Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangli menggandeng UPTD BLK Lombok Timur untuk menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK).
Pelatihan yang dilaksanakan yakni tata kecantikan hingga Bahasa Inggris. Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Pelatihan hampir satu bulan, di akhir kegiatan digelar uji kompetensi.
Kadis Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karangasem, Ni Luh Ketut Wardani, mengatakan kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan perekonomian. Pelatihan meliputi tata kecantikan wajah dan kulit, tata rias pengantin, pelatihan membuat kue dan roti, pelatihan perhotelan, pelatihan bahasa Inggris, serta pelatihan anyaman. Masing-masing paket pelatihan pelaksanaannya berbeda, ada yang 18 hari hingga 33 hari. “Tahun ini ada 10 paket kegiatan pelatihan. Kegiatan memanfaatkan DAK dan dana dekon,” jelas Ni Luh Ketut Wardani, Selasa (3/11).
Pelatihan digelar di UPTD BLK dan masing-masing kelurahan. Menurut mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini, pelatihan di kelurahan meliputi pembuatan kue dan roti serta tata kecantikan. “Kegiatan kita pusatkan di UPTD BLK di Kayuambua, ada pula kegiatan di masing-masing kelurahan. Setiap paket ada 16 orang peserta,” jelasnya. Ketut Wardani menegaskan, setelah pelatihan akan dilanjutkan dengan uji kompetensi. Sehingga para peserta akan memiliki sertifikat. Sertifikat ini diharapkan dapat membatu peserta mencari pekerjaan. “Uji kompetensi di bawah BLK Lombok Timur. Mereka yang lolos uji kompetensi mendapatkan sertifikat. Para peserta bisa memperluas jaringan mencari kerja, bahkan hingga ke luar negeri,” ungkapnya.
Menurut Ketut Wardani, setelah pelatihan perlu dukungan modal usaha bagi para peserta. Dengan dukungan modal, mereka dapat membuka usaha. “Tidak hanya dilatih, perlu juga sokongan modal dan sarana. Sejauh ini belum ada bantuan permodalan,” ujarnya. Selain itu ada pula pelatihan bagi koperasi dan UMKM di Bangli. Ada 5 paket pelatihan yang diselenggarakan tahun ini. *esa
Kadis Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karangasem, Ni Luh Ketut Wardani, mengatakan kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan perekonomian. Pelatihan meliputi tata kecantikan wajah dan kulit, tata rias pengantin, pelatihan membuat kue dan roti, pelatihan perhotelan, pelatihan bahasa Inggris, serta pelatihan anyaman. Masing-masing paket pelatihan pelaksanaannya berbeda, ada yang 18 hari hingga 33 hari. “Tahun ini ada 10 paket kegiatan pelatihan. Kegiatan memanfaatkan DAK dan dana dekon,” jelas Ni Luh Ketut Wardani, Selasa (3/11).
Pelatihan digelar di UPTD BLK dan masing-masing kelurahan. Menurut mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini, pelatihan di kelurahan meliputi pembuatan kue dan roti serta tata kecantikan. “Kegiatan kita pusatkan di UPTD BLK di Kayuambua, ada pula kegiatan di masing-masing kelurahan. Setiap paket ada 16 orang peserta,” jelasnya. Ketut Wardani menegaskan, setelah pelatihan akan dilanjutkan dengan uji kompetensi. Sehingga para peserta akan memiliki sertifikat. Sertifikat ini diharapkan dapat membatu peserta mencari pekerjaan. “Uji kompetensi di bawah BLK Lombok Timur. Mereka yang lolos uji kompetensi mendapatkan sertifikat. Para peserta bisa memperluas jaringan mencari kerja, bahkan hingga ke luar negeri,” ungkapnya.
Menurut Ketut Wardani, setelah pelatihan perlu dukungan modal usaha bagi para peserta. Dengan dukungan modal, mereka dapat membuka usaha. “Tidak hanya dilatih, perlu juga sokongan modal dan sarana. Sejauh ini belum ada bantuan permodalan,” ujarnya. Selain itu ada pula pelatihan bagi koperasi dan UMKM di Bangli. Ada 5 paket pelatihan yang diselenggarakan tahun ini. *esa
1
Komentar