Pengunjung Pantai Melasti 1.850 Orang/Hari
Kunjungan Wisata Saat Libur Panjang
Pada 28–31 Oktober 2020, kunjungan ke Pantai Melasti mencapai 7.400 orang dengan rata-rata per hari 1.850 orang. Sedangkan pada hari-hari biasa hanya berkisar 750-an orang.
MANGUPURA, NusaBali
Pengelola Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, menyatakan selama 4 hari saat libur panjang pekan lalu, terjadi peningkatan kunjungan di objek wisata tersebut. Peningkatan itu bahkan dua kali lipat dari rata-rata kunjungan harian sejak awal Oktober, yakni sebesar 1.850 orang per hari.
Asisten Manager Obyek Wisata Pantai Melasti, I Made Wijana, menerangkan dalam pencatatan pada 28 – 31 Oktober 2020, kunjungan di objek wisata itu mencapai 7.400 pengunjung dengan rata-rata per hari 1.850 orang. Peningkatan ini hanya terjadi saat libur panjang, sementara untuk hari-hari biasa hanya berkisar 750-an orang.
“Memang libur panjang kemarin lumayan banyak pengunjung. Jumlahnya dua kali lipat dari rata-rata kunjungan harian selama Oktober ini,” kata Wijana saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (4/11) siang.
Menurut Wijana, terhitung sejak awal Oktober 2020, pihaknya mencatat ada peningkatan kunjungan wisatawan. Jika di akumulasi hingga akhir Oktober, tercatat 35.409 wisatawan dengan rincian sebanyak 30.502 wisatawan domestik dan 4.907 wisatawan mancanegara yang datang ke objek wisata Pantai Melasti. “Sebulan belakangan ini cenderung meningkat. Selain kunjungan, ada juga permohonan pre wed di Pantai Melasti sebanyak 87 permintaan. Kalau rata-rata, sehari ada tiga permintaan,” ucap Wijana.
Meningkatnya kunjungan ke objek wisata Pantai Melasti itu, pengelola tetap menerapkan sejumlah aturan, utamanya dalam masa adaptasi tatanan kehidupan era baru. Pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah titik yang menjadi tempat berkumpulnya orang. Terhadap pengunjung yang tidak mematuhi aturan jarak aman, selalu diingatkan oleh tim yang melakukan patroli secara rutin.
“Jadi wajib bagi pengunjung menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. Tim kita selalu pantau wisatawan di Pantai Melasti. Baik saat libur panjang kemarin, maupun ke depannya. Karena ini sudah menjadi kebiasaan saat menjalani tatanan kehidupan era baru ini,” tegas Wijana. *dar
Asisten Manager Obyek Wisata Pantai Melasti, I Made Wijana, menerangkan dalam pencatatan pada 28 – 31 Oktober 2020, kunjungan di objek wisata itu mencapai 7.400 pengunjung dengan rata-rata per hari 1.850 orang. Peningkatan ini hanya terjadi saat libur panjang, sementara untuk hari-hari biasa hanya berkisar 750-an orang.
“Memang libur panjang kemarin lumayan banyak pengunjung. Jumlahnya dua kali lipat dari rata-rata kunjungan harian selama Oktober ini,” kata Wijana saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (4/11) siang.
Menurut Wijana, terhitung sejak awal Oktober 2020, pihaknya mencatat ada peningkatan kunjungan wisatawan. Jika di akumulasi hingga akhir Oktober, tercatat 35.409 wisatawan dengan rincian sebanyak 30.502 wisatawan domestik dan 4.907 wisatawan mancanegara yang datang ke objek wisata Pantai Melasti. “Sebulan belakangan ini cenderung meningkat. Selain kunjungan, ada juga permohonan pre wed di Pantai Melasti sebanyak 87 permintaan. Kalau rata-rata, sehari ada tiga permintaan,” ucap Wijana.
Meningkatnya kunjungan ke objek wisata Pantai Melasti itu, pengelola tetap menerapkan sejumlah aturan, utamanya dalam masa adaptasi tatanan kehidupan era baru. Pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah titik yang menjadi tempat berkumpulnya orang. Terhadap pengunjung yang tidak mematuhi aturan jarak aman, selalu diingatkan oleh tim yang melakukan patroli secara rutin.
“Jadi wajib bagi pengunjung menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. Tim kita selalu pantau wisatawan di Pantai Melasti. Baik saat libur panjang kemarin, maupun ke depannya. Karena ini sudah menjadi kebiasaan saat menjalani tatanan kehidupan era baru ini,” tegas Wijana. *dar
Komentar