Pelabuhan Celukan Bawang Ketatkan Prokes

Hal ini dilakukan mengingat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi berisiko meningkatkan penularan Covid-19 di wilayah tersebut.

Pihak Pelindo III mewajibkan seluruh pegawai operasional serta pengunjung pelabuhan menggunakan masker dalam beraktivitas guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Selain itu, penggunaan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh petugas, pengunjung yang datang keluar masuk areal pelabuhan, hingga kepada awak kapal.

"Penggunaan masker, serta penerapan physical distancing diberlakukan dengan ketat di areal pelabuhan. Petugas operasional sebelum melakukan tugas selalu dicek suhu tubuhnya, begitu juga dengan awak kapal dan pengunjung pelabuhan," beber General Manager Pelindo III Celukan Bawang, Zanuar Eka Wijaya, Rabu (4/11).

Pengecekan kesehatan para petugas pelabuhan pun rutin dilakukan. "Dengan upaya tersebut, diharapkan kekuatan SDM dalam mengoperasikan pelabuhan dapat terjaga dan kegiatan kepelabuhanan bisa tetap dijalankan 24 jam non-stop, sehingga tidak mengganggu logistik," ucap Zanuar.

Pelindo III bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) sesuai protokol kesehatan khusus bagi kapal yang akan masuk ke kawasan pelabuhan. Misalnya dengan pengecekan kesehatan seluruh awak kapal secara langsung di atas kapal atau on board.

Hal ini untuk memastikan seluruh kapal yang akan sandar dan labuh telah melewati berbagai tahapan pemeriksaan sesuai standar yang telah berlaku.

"Hingga saat ini, kami bersama KKP telah bekerja sama dalam penanganan Covid-19 di pelabuhan secara ketat dan semua dapat berjalan lancar. Apabila ditemukan ada kru atau awak kapal yang terindikasi Covid-19, maka kapal tersebut akan ditempatkan di area isolasi dan mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19," kata dia.

Upaya-upaya yang dilakukan ini tak lain untuk memerangi penyebaran Covid-19 di kawasan pelabuhan, serta sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir. "Upaya yang diterapkan tersebut dimaksudkan agar kami tetap bisa menjalankan pelayanan meskipun di tengah wabah Covid-19," tandas Zanuar.*cr75